151 Peserta Ikuti SKBT CPNS UIN RIL
- Admin Humas
- Sabtu, 28 Desember 2024
- 1482 Tampilan
Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024 telah memasuki tahap akhir.
Setelah sebelumnya melewati Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) pada 14 Desember 2024, kini sebanyak 151 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Academic & Research Center UIN RIL pada 27-28 Desember 2024.
SKBT ini menjadi tahap lanjutan dari rangkaian seleksi CPNS Kementerian Agama (Kemenag) RI. Berbeda dengan SKB CAT yang dikoordinasikan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan SKBT berada di bawah tanggung jawab unit kerja masing-masing, termasuk UIN RIL.
Pada tahun ini, ujian dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, dengan peserta mengikuti ujian dari lokasi terdekat yang dipilih sebelumnya melalui aplikasi SSCASN.
Dari total 151 peserta, 149 di antaranya mengikuti seleksi untuk formasi umum, sementara dua peserta lainnya berasal dari formasi disabilitas.
Formasi yang dilamar meliputi berbagai jabatan teknis, seperti Dosen Asisten Ahli, Pranata Komputer Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama, Penerjemah Bahasa Arab Ahli Pertama, Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama, Analisis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama, dan Pengawas Jaminan Produk Halal Ahli Pertama.
Koordinator Kepegawaian UIN RIL, Lepi Astra Yudiansyah SKom MTI menjelaskan, SKBT dirancang untuk menguji dua aspek utama, yakni Praktik dan Sikap Kerja Berperspektif Moderasi Beragama dengan bobot 40%, serta Wawancara Wawasan Moderasi Beragama dengan bobot 10%.
“Proses seleksi ini bertujuan mendapatkan CPNS yang profesional, berkualitas, dan memiliki dedikasi tinggi untuk mendukung pelaksanaan tugas di Kementerian Agama,” ujar Lepi.
Lepi juga berharap bahwa seleksi ini dapat menghasilkan CPNS yang benar-benar berkualitas, loyal, dan mampu memberikan kontribusi signifikan, khususnya di lingkungan UIN RIL.
“Kami ingin mendapatkan ASN yang tidak hanya mumpuni dalam tugas teknis, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi, menghormati atasan, dan berperan aktif dalam memajukan institusi, terutama dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” tambahnya.
Dr H Juanda Naim MH Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK) UIN RIL, berharap seleksi ini dapat menghadirkan SDM yang berkualitas dan mendukung kemajuan kampus.
“Kami ingin CPNS yang terpilih nantinya memiliki komitmen, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan amanahnya,” ujarnya.
Komponen pertama, yakni Praktik Kerja, menguji keterampilan teknis peserta, termasuk kemampuan teknologi informasi, penguasaan bahasa asing, dan pemahaman kitab suci.
Sementara itu, wawancara wawasan moderasi beragama dilakukan secara mendalam untuk menggali cara pandang peserta terhadap nilai-nilai moderasi, toleransi, dan penghormatan terhadap tradisi. Penilaian wawancara melibatkan indikator seperti komitmen kebangsaan, anti-kekerasan, serta penghargaan terhadap keberagaman.
Untuk pelaksanaan SKBT ini, UIN RIL melibatkan 14 tim dengan total 42 penguji untuk Praktik Kerja, masing-masing berdurasi 30 menit per peserta. Sedangkan wawancara moderasi beragama dilakukan oleh 10 tim yang terdiri dari 30 penguji. Semua tahapan dirancang untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan objektivitas penilaian.
Kelulusan akhir CPNS Kemenag Tahun Anggaran 2024 akan ditentukan melalui integrasi nilai SKD dengan bobot 40% dan SKB dengan bobot 60%. Peserta dengan nilai tertinggi dan memenuhi jumlah formasi akan ditetapkan sebagai CPNS Kementerian Agama. (An/AH)