Tiga Jurnal UIN Kembali Terakreditasi Nasional

  • Admin Humas
  • Selasa, 17 Juli 2018
  • 4788 Tampilan

Humas UIN RIL – Tiga jurnal ilmiah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung resmi terakreditasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) periode 1 2018.

Berdasarkan SK Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Republik Indonesia Nomor 21/E/Kpt/2018 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018 tertanggal 9 Juli 2018, jurnal FTK yang terakreditasi yaitu Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al Biruni di peringkat 2, Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Tadris di peringkat 3, dan Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Al Bayan masuk kategori peringkat 4.

“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung khususnya warga FTK atas support dan dukungannya,” ungkap Dekan FTK Prof Dr Chairul Anwar MPd melalui pesan whatsapp grup, Selasa (17/7).

Dalam Sk tersebut dijelaskan bahwa akreditasi berlaku selama 5 tahun dan dapat diajukan kembali untuk reakreditasi sebelum masa berlaku habis. Meski demikian, apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pedoman akreditasi jurnal ilmiah, maka status akreditasi jurnal ilmiah yang bersangkutan dapat dicabut atau diturunkan.

Pengelola rumah jurnal UIN Raden Intan Antomi Siregar MPd menyampaikan bahwa UIN mampu mengikuti perkembangan zaman. “Penilaian jurnal ini kan online, yang nilaipun jurnal online, bukan cetak. Artinya kita siap untuk mengelola jurnal online tersebut,” ujarnya.

Dosen Pendidikan Fisika ini juga menjelaskan bahwa penilaian akreditasi meliputi 2 hal yakni manajemen Open Journal System (OJS) dan konten (isi). “Manajemen OJS ini persentasenya 49 persen dan konten 51 persen,” jelas Antomi.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa penilaian semua tanpa diketahui pihak pengelola masing-masing OJS. “Semua yang menilai dari pihak ristekdikti. Kita hanya mengajukan akreditasi. Termasuk reviewer untuk menilai konten itu dari pusat,” sambungnya.

Pengajuan akreditasi jurnal tersebut melalui portal Arjuna Ristekdikti. Sebelumnya 2 jurnal ilmiah UIN juga telah terakreditasi B dari Kemenristekdikti atau setara dengan peringkat 2 pada akreditasi yang terbaru. Jurnal tersebut yakni Jurnal Ushuluddin dan Studi Islam; Kalam dan Jurnal Hukum Islam; Al Adalah.

Pengelola rumah jurnal UIN tersebut juga mengaku sedang mempersiapkan jurnal-jurnal UIN untuk proses peningkatan akreditasi. “Kami mohon doa dan dukungan dari sivitas akademika dan pihak lain dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengelolaan jurnal ilmiah yang ada di UIN,” pungkas Antomi.  (NF/HI)