Intellectuality, Spirituality, Integrity

Belajar Budaya Langsung dari Native Speakers, Mahasiswa PBI Antusias Ikuti Natives Talk

  • Admin Humas
  • Kamis, 19 Juni 2025
  • 1200 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya wawasan internasional mahasiswa.

Hal itu ditunjukkan dari antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Natives Talk: Cultural Exchange – Cross-Cultural Understanding “Experience Culture Diversity” yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 18–19 Juni 2025, di Gedung PBI.

Kegiatan ini menghadirkan tujuh orang tamu asal Amerika Serikat, diantaranya Erin Campbell, Todd, Cassie, Eric, Dwenn, Cathrine, dan Lisa dari Texas, kegiatan ini menjadi ajang belajar budaya secara langsung dari para native speakers.

Sejumlah perwakilan mahasiswa PBI tersebut mendapat kesempatan untuk berdialog dalam suasana akrab, membangun pemahaman lintas budaya, sekaligus mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Dengan mengusung tema “Experience Culture Diversity”, kegiatan ini dirancang untuk menciptakan ruang interaksi antarbudaya yang setara dan saling menghargai. Diskusi selama dua hari difokuskan pada sharing pengalaman mengenai budaya dan sistem pendidikan di Amerika Serikat, serta pertukaran pandangan dengan mahasiswa tentang budaya Indonesia dan realitas pendidikan di Tanah Air.

Para narasumber berbagi cerita yang menarik tentang kehidupan sehari-hari di Amerika, tradisi dan kebiasaan khas masyarakat, serta sistem pendidikan yang berlaku di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Mereka juga menyoroti nilai-nilai yang dijunjung dalam pendidikan Amerika seperti kemandirian, berpikir kritis, dan keberagaman.

Di sisi lain, mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif. Mereka turut aktif memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, seperti keberagaman bahasa, adat istiadat, makanan tradisional, hingga nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Diskusi pun berkembang menjadi ruang saling belajar yang hangat dan inklusif, memperkuat semangat toleransi dan saling menghargai perbedaan.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para peserta. Banyak mahasiswa mengaku merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka serta lebih terbuka terhadap dunia luar.

“Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya. Saya jadi lebih paham bagaimana pendidikan dan kehidupan di Amerika, sekaligus bangga memperkenalkan budaya Indonesia kepada orang asing,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, M. Ridho Kholid, M.Pd., menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi internasionalisasi kurikulum yang tengah dijalankan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Inggris sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan untuk menjalin relasi global dan memahami budaya lain,” ujarnya.

Melalui pendekatan interaktif dan dialogis, Natives Talk tak hanya memperkuat kemampuan kompetensi linguistik mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang terbuka, inklusif, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. Program ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang terus dikembangkan oleh Prodi PBI dalam rangka membangun pengalaman belajar yang lebih kaya dan bermakna. (Rls-An/NF)