Fakultas Adab Rumuskan Visi Misi

  • Admin Humas
  • Selasa, 15 Oktober 2019
  • 2600 Tampilan
Dekan Fakultas Adab saat menyampaikan sambutan, Selasa (15/10).

Fakultas Adab (FA) UIN Raden Intan Lampung rumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran lulusan fakultas. Rumusan tersebut dilakukan melalui workshop di fakultas setempat pada 15-16 Oktober 2019.

Hadir narasumber pada workshop ini yaitu Dr Sofia MA selaku Dekan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Dr Ade Abdul Haq MHum yang menjabat Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

FA UIN Raden Intan pada awal 2019 memiliki izin operasional dari Kementerian Agama dengan dua prodi yaitu Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII)dan Sejarah Peradaban Islam (SPI).

Dekan FA Dr Mahmuddin Bunyamin Lc MA  mengatakan, sebagai fakultas baru tentunya perlu untuk merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran lulusan dari Fakultas Adab. “Kami ingin, alumni kami menjadi alumni yang berkualitas. Ke depan mahasiswa UIN tidak bicara lagi kuantitas, tetapi kualitas,” katanya, Selasa (15/10).

Ia juga menjelaskan, ke depan FA akan membuka prodi Sastra Arab dan Sastra Inggris. “Di UIN ini banyak pakar di bidang bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kita akan kaji dan upayakan untuk adanya prodi Sastra Arab dan Sastra Ingris,” imbuh Dekan FA.

Kemudian, Wakil Rektor (WR) I Dr Alamsyah MAg yang berkesempatan hadir pada workshop tersebut menyampaikan bahwa UIN akan menjaga mutu Fakultas Adab sejak awal. “Fakultas ini harus berkembang dengan baik. Ini menjadi salah satu tonggak UIN sebagai fakultas yang mengkaji integrasi keilmuan,” terangnya.

WR I juga berharap, FA tidak hanya mengkaji sejarah global, tetapi juga perkembangan dan peradaban Islam lokal (Nusantara). “Semoga Fakultas Adab ini memberi kontribusi untuk lembaga, daerah, dan bangsa kita ini,” pungkasnya.

Workshop ini diikuti 60 orang terdiri dari dosen, mahasiwa, sejarahwan dan pustakawan. Hadir juga sejumlah undangan pihak terkait diantaranya UPT Perpustakaan UIN, UPT Perpustakaan Unila, Dinas Perpustakaan Provinsi, Dinas Pendidikan Provinsi, dan sejumlah guru besar UIN Raden Intan Lampung. (NF/HI)