Fakultas Syariah Ajak Mahasiswa Hindari Seks Bebas dan Narkoba

  • Admin Humas
  • Kamis, 08 November 2018
  • 1991 Tampilan

 

HUMAS UIN RIL. Fakultas Syariah terus mengajak mahasiswa menghindari seks bebas dan bahaya narkoba. Salah satu caranya dengan menggelar talk show dengan menghadirkan pemateri dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan LSM Damar Lampung.

Talk Show tersebut dalam rangka peringatan 50 tahun Fakultas Syariah dan UIN Raden Intan. Acara yang digelar Rabu (7/11/2018) di Aula GSG fakultas setempat itu antara lain  menghadirkan dua narasumber yaitu Aji dari PKBI dan Shelly dari LSM Damar.

Mahasiswa sangat antusias mengikuti acara tersebut karena tema yang dibahas adalah Bahaya HIV/ Aids, Seks Bebas dan Narkoba. Menurut Aji, perkembangan HIV/ AIDS semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa penyakit itu mulai merambah kaum terpelajar, termasuk di kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Lampung. Oleh karena itu harus dilakukan pencegahan sejak dini karena obat penyembuhan AIDS sampai kini belum ditemukan.

“Pencegahannya adalah menghindari hubungan seks bebas dan menjauhi narkoba karena alat-alatnya sangat rentan menjadi media penyebar HIV/AIDS. Tentunya jalan pendekatan keagamaan dan aktivitas sosial kemasyarakatan paling efektif untuk mencegahnya,” kata Aji.

Shelly, koordinatir Damar  menegaskan bahwa kaum perempuan paling rentan jadi korban HIV/AIDS dan sering mendapat stigma buruk sebagai sumber penyakit ini. Padahal perempuan juga korban dari prilaku seks bebas dan peredaran narkoba. “Maka Damar aktif mensosialisasikan tentang kesehatan reproduksi dan pemberdayaan perempuan di Lampung khususnya,” ujar Shelly.

Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Alamsyah, M.Ag, berterimakasih atas kesediaan PKBI dan Damar dalam memberikan materi tentang bahaya seks bebas dan narkoba itu. “Sosialisasi ini sangat penting bagi dunia kampus. Sebab kasus tersebut sangat marak di berbagai tempat,” kata Alamsyah. (FM/HI)