FEBI Dan BI Sosialisasikan Pengembangan Ekonomi Syariah

Humas UIN RIL – Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan bersama Bank Indonesia (BI) sosialisasikan pengembangan ekonomi syariah di Aula FEBI, Kamis (17/5). Sosialisasi yang dikemas seminar ini menusung tema Peran Bank Indonesia Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah Berbasis Kerakyatan.

Hadir sebagai pembicara utama yakni Marwan Cik Asan yang menjabat Wakil Ketua Komisi XI DPR RI. Adapun pemaparan materi sosialisasi disampaikan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Edi Fairuzzabadi.

Peserta sosialisasi tersebut diikuti oleh sivitas FEBI yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Hadir juga pada kesempatan tersebut Rektor UIN; Wakil Rektor I, II dan III; Perwakilan BI Lampung; serta Dekan FEBI dan jajaran.

Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg yang berkesempatan membuka sosialisasi  tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara sosialisasi tersebut. Di hari pertama puasa Ramadhan ini, Rektor juga mengajak seluruh wakil rektor untuk hadir pada acara tersebut.

“Hari pertama puasa ini semoga membawa keberkahan bagi kita. Kita hadir disini juga untuk bersilaturahmi. Kata Nabi, Diantara banyak dosa, hanya ada dosa yang bisa di ampuni melalui silaturahmi. Maka (silaturahmi) ini penting dan silaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan,” kata rektor dalam sambutannya.

Ia pun menyampaikan, mahasiswa FEBI ini merupakan mahasiswa pilihan. “Karena perbandingan pendaftarnya sekitar 1 orang diterima, banding 10 yang mendaftar. Maka saya apresiasi dan memberikan dorongan agar lebih bersungguh-sungguh. Karena kalian orang-orang pilihan yang bisa masuk Febi,” ujar Mukri dihadapan mahasiswa FEBI sebagai peserta sosialisasi.

Di era distruption saat ini, rektor juga mengingatkan untuk dapat terus menyesuaikan perkembangan dan berinovasi. “Pada kesempatan hari ini kita berharap dapat pengetahuan dan wawasan khususnya dalam hal pengembangan ekonomi syariah. Semoga kita dapat mengimplementasikannya,” sambungnya.

Perwakilan BI Lampung Meli Ika Pertama memandang bahwa sosialisasi sangat penting. Menurutnya, sosialisasi yang disampaikan ke mahasiswa akan lebih efektig karena mahasiswa merupakan corong ke masyarakat.

“Selain corong (informasi), mahasiswa juga bisa mengaplikasikan langsung terkait ekonomi syariah di masyarakat,” ungkap meli.

Pihak BI berharap, acara dapat menjadi bekal untuk diri sendiri (peserta sosialisasi) dan masyarakat dalam hal pengembangan ekonomi syariah berbasis kerakyatan dan ekonomi Islam secara keseluruhan. (NF/HI)