FEBI UIN Raden Intan Lampung Gelar Young Greenpreneur International Short Course
- Admin Humas
- Senin, 08 Juli 2024
- 155 Tampilan
Bandar Lampung, (Humas UIN RIL) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan internasionalisasi dan pengakuan institusi. Salah satu buktinya adalah dengan menggelar Young Green Entrepreneur International Short Course yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD saat membuka kegiatan ini secara resmi di Teater Room Lt.2, Senin 8 Juli 2024.
“Prestasi UIN Raden Intan menuju internasionalisasi dan pengakuan institusi merupakan sebuah keniscayaan. Alhamdulillah FEBI selalu menjawab dan menginisiasi berbagai kegiatan progresif seperti saat ini, berupa Young Greenpreneur International Short Course. Kegiatan ini juga menjawab tuntutan akreditasi, baik akreditasi nasional maupun internasional,” ujar Prof Wan.
Lebih lanjut, Prof. Wan juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membekali mahasiswa dengan berbagai soft skill dan pengetahuan tentang Green Entrepreneurship.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk berinteraksi dan mampu bersaing di kancah internasional. Dengan ketatnya persaingan mencari pekerjaan yang akan dihadapi para alumni kita, kita perlu membekali mereka dengan berbagai soft skill agar dapat mengharumkan nama almamater yaitu Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,” jelas Prof Wan.
Rektor juga menekankan untuk melakukan perbaikan terus-menerus sehingga institusi ini benar-benar menjadi salah satu Perguruan Tinggi Islam yang unggul dan menjadi rujukan internasional pada tahun 2035.
“Serta benar-benar menjadi institusi yang menginspirasi sebagai salah satu ciri khas ISI (Intelektualitas, Spiritualitas, Integritas) dalam mencetak generasi terbaik bangsa, dan kampus kita memang mempunyai daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tandas Rektor.
Young Greenpreneur International Short Course ini akan berlangsung selama 5 hari, dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari FEBI UIN Raden Intan Lampung, perwakilan dari beberapa prodi di lingkungan UIN Raden Intan, serta mahasiswa dari Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Para peserta akan mendapatkan materi dari berbagai pakar ternama, seperti:
- Prof Datuk Sr. Dr. Mohaizi bin Mohamad (President of University Geomatika Malaysia) dengan materi Instructional Leadership in Education Perspective
- Prof Sahid bin Mohd. Nuh (University Malaya) dengan materi Introduction to International Business
- Prof. Dr. Abaidullah bin Mustaffa (University Geomatika Malaysia) dengan materi Introduction to New Green Entrepreneurship Business Paradigm
- Dr. Anwar M. Radiamoda, SCL, PhD (Mindanao State University, Phillipines) dengan materi Sustainable Development Goals (SDG) and Green Entrepreneurship in Sharia Perspective
- Prof. Dr Mariati Abdul Rahman (Pejabat Pendidikan Daerah Kubang Pasu Malaysia) dengan materi Organizing Business & Human Resource Productivity
- Dr. Jawad Z. Salic, SCL, PhD (Mindanao State University, Phillipines) dengan materi Green Marketing, Target Market, Promotional Strategies & Excellent Service
- Dr. Shahid Q. Manalundong, LPT, PhD(Mindanao State University, Phillipines)
- Assoc. Prof Rahul Bhandari (OP. Jindal Global Univ, India) dengan materi Cross Cultural Business Relationship
- Dr. Arifeen Yama (Chulalongkorn University – Thailand) dengan materi Digital Marketing (Students Group Discussion on Business Proposal)
DBA Erike Anggraini MESy selaku PIC kegiatan menyampaikan, kegiatan Young Greenpreneur International Short Course ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Green Entrepreneurship kepada para peserta.
“Green Entrepreneurship merupakan konsep kewirausahaan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang bagaimana membangun bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas Erike.
Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pengusaha muda yang sukses dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. (An/AH)