Festival Pesantren Ditutup Dengan Panggung Gembira dan Sarasehan
- Admin Humas
- Kamis, 15 November 2018
- 2554 Tampilan
HUMAS UIN RIL – Festival pesantren V Tahun 2018 Maāhad Al-Jamiah UIN Raden Intan Lampung ditutup dengan panggung gembira dan sarasehan yang menghadirkan novelis terkemuka Habiburrahman El-Shirazy, Kamis (15/11/2018).
Acara digelar sejak pagi hari dengan diawali kreativitas mahasantri Maāhad Al-Jamiāah. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan dengan sambutan Mudir Maāhad Al-Jamiāah Ustaz Kamran Asāat Irsyady. Ustaz Kamran menyampaikan ribuan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh peserta dan official yang sudah berpartisipasi dalam Festival Pesantren V 2018. Dia menyampaikan setiap tahunnya festival ini memiliki khas yang berbeda dan terus mengalami perkembangan.
Diantaranya adalah festival tahun ini terdapat kategori perlombaan untuk umum, yaitu lomba fotografi pesantren dan cerpen Islami yang langsung dinilai oleh juri Habiburrahman El-Shirazy. āTerimakasih kepada semuanya yang sudah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga bermanfaat dan pada event yang akan datang bisa lebih dikembangkan,ā kata Mudir.
Kemeriahan acara terlihat dengan kehadirannya novelis yang merupakan sahabat Mudir Maāhad Aljamiah. Bahkan tahun ini bukan kali pertama bagi penulis Ayat-ayat cinta itu datang ke Maāhad. Semenjak adanya jalinan keakraban dan komunikasi dengan Mudir Maāhad, UIN Raden Intan Lampung sudah sangat dekat dan melekat dengan Kang Abik, panggilan akrab Habiburrahman El-Shirazy.
Wakil Rektor III UIN Raden Intan Lampung Prof.Dr.H Syaiful Anwar M.Pd, mewakili Rektor Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag enyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Maāhad Al-Jamiāah yang terus mengukir prestasi dalam memberikan event-event dan kontribusi kepada masyarakat dalam mengenalkan seni budaya pesantren melalui kegiatan Festival Pesantren yang sudah berjalan lima kali ini. āUIN Raden Intan juga memberikan beasiswa bagi para santri yang memiliki hafalan Al-qurāan,ā kata Syaiful.
Dalam penyampaiannya, Habiburrahman memberikan trik dan tips kepada mahasiswa bagaimana sebuah karya bisa fenomenal dan mengena oleh para penonton dan pembaca. āKunci dari sebuah skenario adalah adanya Sin yang mampu mengikat para pembaca dan penonton,ā kata Kang Abik. Penulis ayat-ayat cinta itu juga terkesan dengan UIN Raden Intan Lampung dan tidak bosan jika diundang untuk mengikuti acara-acara di Ma’had Aljamiah.
Selain sarasehan, rangkaian festival ini ditutup dengan demonstrasi dance, nasyid, orasi budaya, medley, dan pembagian hadiah lomba. Festival Pesantren ini telah dilaksanakan sebanyak empat kali, dimulai tahun 2014 yang di ikuti oleh 250 peserta dari Pesantren dan sekolah. Kedua pada tahun 2015 yang diikuti oleh 314 peserta dari pesantren dan sekolah. Ketiga, pada tahun 2016 yang diikuti oleh 400 peserta berbasis Agama Islam. Keempat, tahun 2017 diikuti oleh 520 peserta dibawah naungan pesantren dan sekolah umum menengah se-Lampung. Tahun ini jumlah peserta meningkat hingga mencapai 550 peserta. (FM/HI)