Festival Pesantren VI Sosialisasi dan Edukasi Produk Halal

Mahad Aljamiah UIN Raden Intan bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung sosialisasi dan edukasi produk halal, Kamis (7/11). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian penutup dari Festival Pesantren (Festren) VI 2019.

Kepala Tim Pengembang Ekonomi BI Lampung Meily Ika Permata menyampaikan bahwa BI yang merupakan bank sentral di Indonesia, juga berkontribusi secara nyata dalam pengembangan ekonomi syariah. “Salah satu misi kami (BI) yaitu mengembangkan ekonomi syariah termasuk produk halal ini,” katanya.

Menurutnya, ekonomi syariah dan produk halal sudah menjadi perhatian dunia. Dia mencontohkan beberapa negara yang memegang peran penting dalam hal tersebut seperti Tiongkok sebagai pengekspor pakaian muslim terbesar dunia; Inggris sebagai pusat bank ekonomi syariah; Thailand yang mencanangkan dapur halal terbesar dunia; Australia sebagai pemasok daging sapi halal terbesar dunia; dan Brazil sebagai pemasok unggas halal terbesar dunia.

Dengan potensi Negara Indonesia yang mayoritas muslim, BI berharap ekonomi syariah dan produk halal ini dapat berkembang dan dimanfaatkan lebih baik untuk kemajuan ekonomi rakyat Indonesia.

“Kami harapkan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta (sosialisasi) tentang produk halal,” tambahnya.

Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin PhD yang turut hadir menyambut baik sosialisasi tersebut. Menurutnya, Halal bukan hanya kebutuhan, tetapi bisa dijadikan gaya hidup.

WR III juga menjelaskan, hubungan dan kerjasama UIN dengan BI berjalan dengan baik. Salah satu programnya yaitu beasiswa BI kepada mahasiswa UIN yang merupakan program luhur untuk SDM unggul dan kemajuan bangsa.

Sedangkan Mudir Mahad Aljamiah Muhammad Nur MHum menganggap sosialisasi dan edukasi ini sangat penting. “Masih banyak orang yang alergi dengan istilah halal. Padahal (halal) ini harus terus kita upayakan, karena begitu pentingnya jaminan halal,” ungkapnya.

Hadir sebagai narasumber yakni Meily Ika Permata; Dr Sugeng Dwi Hastono dari LPOM MUI; dan Dra Muliawati Begawi MAg dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung. Sosialisasi ini dimoderatori oleh Dr Amiruddin MPdI yang juga sebagai Ketua MUI Kota Bandar Lampung. (NF/HI)