FTK Latih dan Bina Calon Peserta Olimpiade Sains Nasional

Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) lakukan pelatihan dan pembinaan kepada mahasiswa calon peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN). Pelatihan dan pembinaan berlangsung di masing-masing prodi pada 16-18 September 2019.

Dalam waktu dekat, ketiga prodi tersebut akan mengikuti Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Negeri dan Swasta se-Indonesia di UIN Alauddin Makasar. Babak penyisihan atau seleksi dilakukan secara online pada  26 September 2019 dan babak final pada 9-10 Oktober 2019.

OSKI tahun 2019 diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama bersama Forum Dekan FST PTKIN serta pihak lainnya sebagai ajang kompetisi dalam bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan Karya Inovasi Bidang Ilmu bagi mahasiswa dan dosen lingkup PTKI Negeri dan Swasta.

Kompetisi ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi dalam menumbuhkembangkan motivasi belajar, kreativitas, dan daya saing bagi mahasiswa untuk berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan.

Dekan FTK Prof Dr Nirva Diana MPd memberikan motivasi kepada peserta pelatihan dan pembinaan olimpiade sains. “Kalian harus memiliki keinginan kuat. Saya berharap kalian dapat juara,” ujarnya saat dihadapan mahasiswa prodi Pendidikan Matematika.

“Saya berharap kalian jangan minder dengan perguruan tinggi lain. Kita harus percaya diri dan yakin bisa jadi yang terbaik. Biasanya orang itu berubah kalo ada tekanan. Tekankan dalam diri kalian, ‘kalo saya harus bisa juara’,” tambahnya.

Salah satu Ketua Prodi, Dr Nanang Supriadi MPd selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika menyampaikan, kegiatan pelatihan dan pembinaan rutin dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa pada ajang olimpiade sains. “Alhamdulillah tiap tahun capain dari program ini terus meningkat. Tahun lalu masuk empat besar olimpiade sains Se-Sumbagsel,” katanya. 

Nanang berharap mahasiswa FTK ini dapat lolos ke babak final OSKI 2019. “Semoga (peserta UIN Raden Intan) ada yang tembus diputaran final. Dan tiap tahun akan kontinyu melakukan kegiatan seperti ini dan kita akan terus berpartisipasi dalam ajang-ajang olimpiade,”  harapnya.

Tujuan dari pembekalan ini yaitu untuk mengasah dan menggali kemampuan dari mahasiswa peserta olimpiade. Selain pelatihan dan pembinaan yang berlangsung 3 hari ini, mahasiswa juga akan dibekali bimbingan secara rutin satu minggu minimal dua kali pertemuan oleh dosen dari masing-masing prodi. (NF/HI)