Gelar Pameran ‘Arthana’, UKM Blitz Soroti Kebangkitan UMKM Lewat Lensa Kamera

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Photography Blitz Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menggelar pameran fotografi tahunan. Bertajuk ‘Galery of Arthana, Pajang Karya Fotografi’, pameran ini berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Mei 2025, di halaman Gedung Akademik UIN.

Ketua Pelaksana, Rehan, menjelaskan, “Arthana” berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta, yakni artha yang berarti ekonomi dan ithana yang berarti kebangkitan. 

“Jadi secara keseluruhan, Arthana berarti kebangkitan ekonomi. Kami ingin mengangkat semangat itu melalui karya visual,” ujarnya.

Ketua UKM Blitz, Izan Muhammad Musa, menambahkan, karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil jepretan anggota angkatan muda ke-20 UKM Blitz.

Pameran ini, ujarnya, menampilkan karya yang memotret aktivitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mulai dari proses produksi hingga hasil akhir. Objek fotonya beragam, seperti batik, peternakan, kerajinan gerabah, kain khas, hingga pasar tradisional.

Pembina UKM Blitz, Dr H Shonhaji MAg, dalam sambutannya menyampaikan, semangat membangkitkan ekonomi harus terus digelorakan, termasuk lewat fotografi.

“Niatkan memotret sebagai ibadah, karena dari situ kita bisa berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya yang juga sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) itu.

Acara dibuka dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Pembina UKM Blitz yang didampingi Koordinator Humas dan Kerjasama Anis Handayani SAg MSos.

Selain pameran foto, rangkaian acara juga diisi dengan talkshow bertema UMKM di Era Gen-Z: Inovasi, Digitalisasi, dan Peluang Masa Depan, yang menghadirkan Muhammad Abid Farid sebagai narasumber. Ada juga workshop bertema Desain Kemasan dan Branding Low Budget, bersama M Adita Putra STP, Chief Content Officer PT Lampung Geh Helau.

Tak kalah menarik, lomba fotografi juga digelar dengan kategori fotografi kuliner tradisional dan modelling pakaian adat, yang terbuka untuk umum. (An/AH)