Hakim Agung dan Guru Besar Australia Isi Seminar di Fakultas Syariah

  • Admin Humas
  • Kamis, 08 November 2018
  • 2020 Tampilan

HUMAS UIN RIL — Hakim Agung dan guru besar Monash University Australia mengisi seminar internasional yang diadakan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung di GSG fakultas setempat, Kamis (8/11/2018). Mereka antara lain memaparkan tentang Kontekstualisasi Hukum Islam.

Hakim Agung yang hadir adalah YM Dr Yasardin SH MH, sedangkan pemateri dari Monash University Australia adalah Prof Dr KH Nadirsyah Hosen. Acara yang mengangkat tema Kontekstualisasi Hukum Islam dan Kontribusinya Bagi Pengembangan Hukum Nasional di Indonesia itu dibuka oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg.

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, seiring perkembangan zaman, hukum Islam memang perlu untuk berkembang atau dilakukan pembaharuan. Termasuk sejumlah ayat, salah satunya tentang poligami. “Kontekstualisasi dalam Hukum Islam hari ini adalah keniscayaan. Dari tekstual lihat juga ke kontekstual,” kata Prof Mukri.

Hakim Agung dalam pemaparannya antara lain mengatakan, jika dilihat sebelum Indonesia merdeka, komposisi hukum di Indonesia sudah ada hukum adat, hukum Islam dan hukum barat. Internalisasi hukum Islam juga sudah berjalan di Indonesia. “Jauh sebelum Indonesia merdeka kita sudah menerapkan hukum itu. Nah, internalisasi hukum Islam dalam hukum nasional juga sudah berlangsung di Indonesia. Bahwa hukum Islam itu salah satunya untuk menyaring hukum adat,” kata Yasardin.

Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Dr Alamsyah MAg mengatakan, masalah hukum Islam tidak akan pernah habis untuk dikupas. “Kita bersyukur bisa menghadirkan dua orang hebat. Beliau adalah orang-orang yang luar biasa,” kata Dekan yang juga memoderatori kegiatan seminar tersebut. (FM/HI)