HUMAS PTKIN KOMPAK BOOMINGKAN AICIS KE MASYARAKAT

Palu, (Humas AICIS) – Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kompak memboomingkan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-18 agar diketahui masyarakat.

“AICIS harus di sampaikan ke masyarakat, harus diketahui oleh masyarakat. Itu tugas humas dalam membantu panitia sukseskan AICIS,” ucap Kepala Sub Bagian Humas Pendidikan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhtadin, di Palu, Senin.

Dalam pertemuan Humas PTKIN di IAIN Palu, Muhtadin meminta agar Humas PTKIN fokus untuk melakukan peliputan dan pemberitaan pada pembukaan AICIS, poin-poin penting pada setiap diskusi dan penutupan serta peliputan education expo. “Peran Humas sangatlah vital dalam mensukseskan hajat besar ini, itu kenapa seluruh Humas PTKIN di undang dalam kegiatan ini.” ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai revitalisasi peran humas sebagai “corong” lembaga. Humas PTKIN merupakan wajah dari PTKIN, oleh karenanya Humas harus berperan aktif dalam setiap kegiatan lembaga. Humas harus diberi ruang gerak yang luas sehingga dapat berkreasi dan tumbuh mengikuti perkembangan teknologi.

AICIS yang dilaksanakan di Kota Palu ini akan di buka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Mercure Hotel Palu pada Selasa, 18 September 2018, dan berakhir pada Kamis, 20 September 2018.  Dengan mengusung tema “Islam in a Globalizing word: Text, Knowledge and Practice” AICIS ke 18 ini diharapkan dapat mempublikasikan pandangan dan pemahaman keagamaan Islam di Asia Tenggara dengan beragam perspektif. Pemateri yang hadir tidak hanya datang dari kalangan akademisi saja, akan tetapi dapat berasal dari budayawan, seniman dan bahkan pengusaha dari berbagai belahan dunia.

Sementara yang akan menjadi pembicara utama (key note speaker) dalam ajang ini adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Prof Dr Dominik M Muller, dari Max Planck Institute untuk antropologi sosial, Jerman. Mereka di rencanakan akan berbicara di auditorium IAIN Palu pada tanggal 18 September 2018. (HI)