Indonesia Butuh Banyak Pustakawan

  • Admin Humas
  • Kamis, 25 Juni 2020
  • 2302 Tampilan
Dekan Fakultas Adab Dr. Mahmudin Bunyamin, Lc, MA, saat menyampaikan sambutan webinar Prodi IPII.

Bangsa Indonesia sangat memerlukan SDM Pustakawan. Selain realitas lapangan, hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang mengamanatkan setiap desa harus memiliki perpustakaan dan juga pustakawan.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Adab (FA) Dr Mahmuddin Bunyamin Lc MA saat membuka kegiatan webinar Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) UIN Raden Intan Lampung dengan tema Quo Vadis Prodi Ilmu Perpustakaan Pasca Pandemi Covid-19. Webinar yang berlangsung di aplikasi Zoom, Kamis (25/6/2020), juga ditayangkan di akun Facebook UIN.

Mahmudin mengatakan bahwa ke depan bangsa ini sangat memerlukan pustakawan yang berada di garda terdepan untuk mengabdi dan mengembangkan perpustakaan di bumi Nusantara. Melalui webinar tersebut, dia berharap pasca pandemi Covid-19, prodi Ilmu perpustakaan khususnya di UIN Raden Intan Lampung yang terbilang baru dapat lebih progresif dalam menjawab tantangan zaman.  

“Pasca pandemi, kami akan mengadakan MoU atau kerja sama dengan prodi-prodi Ilmu Perpustakaan dengan beberapa perguruan tinggi dan stakeholder lainnya,” tambahnya.

Webinar ini menghadirkan pembicara utama Prof Sulistyo Basuki SM SS MSLS MA PhD yang berlatarbelakang profesor pertama ilmu perpustakaan di Indonesia.

Narasumber lain yakni Agus Rifa’I MAg PhD (Asesor Akreditasi Perpustakaan); Dr Sri Rohyanti Zulaikha MSi (Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Asesor BAN-PT); dan Ari Nugraha MTI (Dosen Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi FIB UI/PhD Candidate University of Tsukuba, Japan). Kegiatan ini dipandu oleh Eni Amaliah MAg (Ketua Prodi IPII Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung). (NF/HI)