Ketua Komisi VIII: PTKI Harus Membangun Peradaban

  • Admin Humas
  • Kamis, 15 November 2018
  • 1711 Tampilan

Dr. M. Ali Taher saat menjadi Keynote Speaker FGD Forum PTKIN Se-Indonesia di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (14/11). (Dok: NF/Humas UIN)

Humas UIN RIL – Ketua Komisi VIII DPR RI Dr M Ali Taher mengatakan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) harus membangun peradaban. Menurutnya, tidak ada alternatif lain kecuali konsep atau visi ke dalam Ditjen Pendis Kementerian Agama untuk menguatkan niat tersebut.

Hal ini disampaikan saat menjadi Keynote Speaker pada acara FGD Forum Perencanaan PTKIN se-Indonesia di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (14/11/2018) malam. Ali menyampaikan direktorat pada Ditjen Pendis perlu dikembangkan demi mencerdaskan bumi Indonesia.

Saat ini ia mengaku sedang mendorong terbentuknya 8 STAIN baru. “Nanti ada STAIN Kupang, Nabire, Merauke, Malimping Banten Selatan, Tigaraksa Tanggerang, Baubau, Sambas, Tarakan dan juga beberapa tempat lagi yang sedang disiapkan,” paparnya.

Menurutnya, Indonesia tanpa Islam akan kehilangan makna kebangsaan dan keindonesiaan. Maka pendidikan islam di nilai sangat penting.

Disamping itu, Ali merekomendasikan pada forum tersebut untuk membentuk kelompok kerja peningkatan mutu PTKI. “PTKI kita tidak kalah dengan negara lain. Hanya disiplin kita yang masih kurang dan riset-riset kita juga masih kurang,” jelasnya.

Bagi Ketua Komisi yang menangani  lingkup agama dan sosial itu, melalui pendidikan dapat mengentaskan kemiskinan. “Saya berangkat dari kemiskinan, maka kita bangun sekolah. Kita boleh maju, tapi jangan lupa air mata orang miskin. UIN tidak hanya untuk orang kaya, tapi pendidikan untuk semua,” lanjutnya.

Ia pun menyampaikan akan terus mendorong kebijakan maupun anggaran untuk memajukan pendidikan khususnya bagi PTKI. Selain itu, PTKI harus dibagi berdasarkan mapping akreditasi. “Bukan artinya membeda-bedakan. tapi Fastabiqul Khoirot, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” tandasnya.

UIN Raden Intan Lampung menjadi tuan rumah FGD Forum Perencanaan yang berlangsung selama 4 hari, 14-17 November 2018, di Hotel Novotel Bandar Lampung. Kegiatan itu diikuti oleh 371 peserta dari 58 PTKIN se-Indonesia. (NF/HI)