KKN Melayu Serumpun Perkuat Interkoneksi Antar Lembaga

  • Admin Humas
  • Senin, 20 Juni 2022
  • 1283 Tampilan
Rektor Prof. Wan Jamaluddin (kiri) dan Ketua LP2M Dr. Kumedi Ja’far saat sampaikan arahan pada pelepasan KKN Melayu Serumpun, Senin (20/6/2022).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun diharapkan dapat memperkuat interkoneksi dan interelasi antar lembaga khususnya peserta KKN. Demikian disampaikan Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin Z PhD pada pelepasan peserta KKN Melayu Serumpun di Ruang Sidang Lt.3, Senin (20/6/2022).

KKN Melayu Serumpun merupakan kegiatan yang diselanggarakan bersama oleh PTKIN se-Sumatera dan sejumlah perguruan tinggi dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Tahun 2022, KKN Melayu Serumpun merupakan angkatan III yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada 21 Juni – 30 Juli 2022.  

UIN Raden Intan Lampung memberangkatkan 10 mahasiswa untuk mengikuti KKN tersebut. Mahasiswa ini terdiri dari berbagai prodi yang lolos verifikasi seleksi panitia.

Rektor berpesan kepada peserta KKN agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dia mengutip ungkapan salah satu Filsuf Islam, Jalaluddin Rumi, yang menyebut bahwa anda tidak akan pernah menginjak air sungai yang sama.

“Usahakan kesempatan ini menjadi prestasi yang menghiasi perjalanan hidup. Momentum langka untuk berinteraksi dengan pihak di luar UIN (Lampung). Selama 40 hari itu anda menjadi duta hidup yang merefleksikan kampus kita secara keseluruhan,” ungkapnya dihadapan peserta KKN Melayu Serumpun.

Maka dari itu, Prof Wan berpesan agar dapat menunjukkan akhlaqul karimah. “Ucapan, langkah, sikap, dan tingkah laku harus dijaga. Jaga kesehatan. Jangan lelah berbuat baik pada siapa pun dan kapan pun,” pesannya.

Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Dr Kumedi Ja’far MH. “Jangan buat keonaran, jaga nama baik almamater. Kalian harus bisa membawa diri dan jaga kesehatan. Kalian harus menunjukkan prestasi,” katanya.

Foto bersama Rektor, Jajaran LP2M, dan Peserta KKN Melayu Serumpun.

Kumedi menjelaskan, KKN ini merupakan salah satu bentuk tridarma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian. “Ini pembelajaran bagi mahasiswa dalam bentuk pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga mahasiswa dapat memaksimalkan kesempatan yang baik ini,” tambahnya.

Selain perserta KKN Melayu Serumpun, turut hadir pada pelepasan KKN ini Sekretaris LP2M, Kepala P2M, beserta jajaran. (NF/HI)