Klinik Pratama UIN RIL Gelar Bimtek Bantuan Hidup Dasar

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Klinik Pratama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support (BLS) di Ruang Teater lantai 2, Gedung Academic & Research Center, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN RIL yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Prof Dr H Alamsyah MAg. Dalam sambutannya, Prof Alamsyah menegaskan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama untuk bisa memberi manfaat bagi orang lain.

“Kalau kita tidak sehat, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak bisa memberi makna dan manfaat untuk banyak orang. Maka dari itu, menjaga kesehatan itu penting,” ujarnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof Dr H A Kumedi Ja’far MAg menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau henti napas.

“Ini bukan hanya penting bagi tenaga kesehatan. Setiap orang perlu memiliki keterampilan dasar ini. Karena di masyarakat, siapa saja bisa jadi penolong pertama,” katanya. Ia juga menyoroti fenomena meningkatnya kasus kematian mendadak yang belakangan ini kerap terjadi.

Ketua Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat UIN RIL, Dr Rika Damayanti MKep Ns SpKepJ, menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 130 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari tenaga kependidikan (tendik), tenaga keamanan, tenaga kebersihan, hingga mahasiswa santri Ma’had Al Jami’ah dan unsur Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

“Ilmu ini penting tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga bisa diterapkan di masyarakat. Harapannya, para peserta juga bisa menularkan pengetahuan ini ke lingkungan masing-masing,” ujar Dr Rika. Ia juga berharap kegiatan ini dapat diadakan rutin setiap tahun karena keterampilan dasar ini penting secara internasional sebagai bagian dari perhatian sosial.

Bimtek ini tidak hanya menghadirkan materi teori, tapi juga praktik langsung yang dibimbing oleh tenaga kesehatan dari Klinik Pratama UIN RIL. Di antaranya dr. Yoki Robiyanto yang menyampaikan materi Bantuan Hidup Dasar, serta dr. Nur Fitri Hayati dengan materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.

Peserta dilatih langsung melakukan praktik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan fraktur atau patah tulang dengan pembidaian, serta perawatan luka seperti luka bakar dan luka robek.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam memperkuat budaya siaga dan peduli terhadap keselamatan di lingkungan kampus maupun masyarakat. (An/NF)