Kuliah Umum Fakultas Dakwah Bahas Pembangunan Masyarakat di Era Industri 4.0

  • Admin Humas
  • Rabu, 18 September 2019
  • 2937 Tampilan
Staf Khusus Presiden RI Bidang Ekonomi, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika, M.Sc, saat sampaikan kuliah umum di GSG UIN Raden Intan, Rabu (18/9).

“Kualitas SDM merupakan aset penting bagi pembangunan ekonomi.” Demikian isi materi dari kuliah umum yang disampaikan Staf Khusus Presiden RI Bidang Ekonomi, Prof Dr Ahmad Erani Yustika MSc, di GSG UIN Raden Intan, Rabu (18/9).

Kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) diikuti sekitar 850 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020. Tema yang diusung pada kegiatan rutin akademik ini yaitu Eksistensi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dalam Pembangunan Masyarakat di Era Industri 4.0.

Dia juga mengungkapkan, besarnya jumlah penduduk dan dominasi penduduk usia produktif Indonesia merupakan modal utama dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan. “Semakin besar porsi penduduk usia produktif, maka produktivitas di suatu negara semakin meningkat,  sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” terang Prof Erani.

Masih dalam paparannya, pada 2018, usia produktif di Indonesia mencapai 68 persen dari total penduduk. Kemudian,  penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi juga mengubah arah pembangunan ekonomi Indonesia.

Narasumber bersama pimpinan UIN dan mahasiswa yang mendapat hadiah buku.

Abad digital menuntut manusia untuk selalu kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas dan memanfaatkan peluang-peluang ekonomi. “Indonesia memiliki banyak inovator muda yang berdampak sosial tinggi serta bermanfaat bagi perekonomian nasional,” tambahnya.

Terkait dengan tema tersebut, Dekan FDIK Prof Dr Khomsahrial Romli MSi menyampaikan, setiap tahun FDIK mengadakan kuliah umum dengan tema yang disesuaikan dengan prodi yang ada di fakultas tersebut secara bergantian.

“Dengan narasumber yang berlatarbelakang sebagai ahli ekonomi dan berpengalaman dalam pengembangan masyarakat desa, tentunya sangat relevan dengan prodi Pengembangan Masyarakat Islam,” katanya.

Sementara, Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin PhD yang hadir membuka kuliah umum tersebut mengatakan, seperti tema yang diusung, kita membutuhkan mahasiswa yang tercerahkan dan tercerdaskan di era revolusi industri ini.

Foto bersama narasumber dengan sejumlah pimpinan, dosen, pegawai dan mahasiswa peserta kuliah umum.

Menurutnya dengan mengutip para ahli, era revolusi industri 4.0 paling tidak harus memiliki 4 skill yaitu komunikasi, berpikir kritis, kreativitas dan berkolaborasi. Kemudian, WR III juga mengingatkan mahasiswa untuk bersama membangun dan mengembangkan kampus.

“2 tahun lagi kita menghadapi akreditasi lembaga dan internasionalisasi lembaga, maka kami meminta kerjasama adik-adik (mahasiswa) sekalian untuk membangun dan mengembangkan almamater tercinta kita ini,” harapnya kepada para mahasiswa. (NF/HI)