Ma’had Al-Jami’ah Gelar Pengenalan Budaya Akademik Secara Daring

Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung gelar pengenalan budaya akademik atau at-ta’aruf al-iftiradhi bi ma’had al-jami’ah, Minggu (27/9). Acara ini diikuti oleh seluruh calon mahasantri baru dan jajaran kepengurusan Ma’had al-Jami’ah mulai dari mudir, murabbi, dan musyrif melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan ini dihelat setelah pelaksanaan PBAK UIN tahun 2020 yang juga secara daring. Selain pengenalan budaya akademik Ma’had, kegiatan ini juga dikenalkan jajaran kepengurusan Ma’had dan divisi-divisi yang ada di dalamnya seperti divisi bahasa, divisi PPI, divisi Al-Qur’an, divisi minat bakat, dan divisi tilawah.

Mahasantri baru yang berjumlah 130 orang juga dikukuhkan pada acara tersebut. Meski digelar virtual, namun tidak mengurangi nuansa kesakralan prosesi pengukuhan.

Mudir Ma’had Ust Muhamad Nur dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasantri baru dan selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Ma’had al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung.

“Saya sangat menyayangkan pembelajaran kita semester ini harus ditunda sementara sampai waktu yang belum dapat dipastikan.” imbuhnya.

Dia menjelaskan, gambaran paling mungkin untuk kegiatan pembelajaran yang seyogyanya dilakukan di halaqah-halaqah dan di kelas-kelas, akan dilakukan secara virtual.

Ma’had Al-Jami’ah memberikan pendidikan berbasis kepesantrenan dan kemodernan berupa materi-materi seputar fiqh, akidah, tasawuf, dan juga materi-materi kebahasaan, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan agar tidak hanya mendidik mahasantri secara spiritual, namun juga secara intelektual.

Ma’had juga menyediakan ruang kreatifitas berbasis minat bakat yang kerap disebut ekstrakulikuler. Ekstrakulikuler Ma’had diantaranya hadrah, tilawah, desain grafis, kelas menulis, tari tradisional, dan syarhil. (Rls-NF/HI)