Mahasantri Mahad Dikukuhkan di Malam Bersejarah

Humas UIN RIL – Tepat malam 17 Agustus Mahad Al-Jami’ah mengukuhkan mahasiswa santri (mahasantri) baru angkatan tahun 2018. Ini merupakan momen bersejarah bagi mahasantri, setelah dikukuhkan sebagai mahasiswa di kampus pada sore harinya.

Acara semakin meriah karena bertepatan dengan malam kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Sebagai bentuk nasionalisme, dinyanyikan pula lagu kemerdekaan 17 Agustus dan Yalal Waton versi Hadroh.

Wakil Rektor III Prof Dr Syaiful Anwar MPd yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan kepada mahasantri untuk selalu bersyukur. “Kalian harus bersyukur, diantara 6699 mahasiswa UIN, kalian terpilih menjadi mahasantri Mahad Al-Jami’ah. Karena banyak hal yang didapat disini dan  tidak diperoleh di luar, terutama dalam hal agama,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa di mahad  ini adalah ruhnya UIN yang memiliki jiwa mahasiswa sesuai motto UIN BERISI, ber-intelektualitas, spiritualitas dan integritas.

Pengukuhan berlangsung secara khidmat dengan pembacaan ikrar mahasantri yg dipimpin oleh Drs Muhammad Ichwan MA sebagai Syaikh Mahad Al-Jami’ah. Ditutup dengan pembacaan doa dan acara pentas seni yang ditampilkan oleh mahasantri semester 3 dan beberapa pengurus.

Mahasantri yang dikukuhkan berjumlah 254 orang yang terdiri dari 54 putra dan 200 putri. Sebelum pengukuhan, mahasantri telah melakukan  usbu ta’arruf (pekan orientasi mahad) dari 4-9 Agustus 2018 sebelum pelaksanaan PBAK. (Rls/NF/HI)