Mahasiswa Fakultas Syariah Dibekali Wawasan Akademis dan Kebangsaan

  • Admin Humas
  • Kamis, 04 Oktober 2018
  • 2937 Tampilan

HUMAS UIN RIL. Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung menggelar stadium general di GSG setempat, Kamis (4/10/2018). Acara yang menghadirkan Kepala Bidang Akademisi Kemenag RI, Dr. Mamat Salamet Burhanuddin, M.Ag, itu diikuti seribuan mahasiswa baru.

Kuliah umum tersebut mengangkat tema ‘Memperkuat Nilai-Nilai Akademis dan Kebangsaan Untuk Membentuk Sarjana Hukum Yang Islami, Unggul dan Kompetitif. Dengan duduk lesehan, mahasiswa yang mayoritas memakai almamater kampus itu sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir.

Kepala Bidang Akademisi Kemenag RI, Dr. Mamat Salamet Burhanuddin, M.Ag, mengatakan, rata-rata PTKIN di Indonesia peminatnya mengalami lonjakan yang signifikan sehingga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas para lulusannya.

“Peminat PTKIN ini meningkat terus tiap tahun, makanya perlu diperkuat nilai-nilai akademis dan kebangsaan. Termasuk Sarjana Hukum di UIN harus unggul dan kompetitif,” kata Mamat.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Alamsyah, M.Ag, mengatakan kuliah umum bertujuan untuk memberi wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila khususnya kepad amahasiswa baru. Menurut Alamsyah, sebagai mahasiswa penting mengetahui hal tersebut karena sebagai anak bangsa yang baik harus menjalankan kehidupan bernegara, sehingga kelak menjadi seorang sarjana yang mampu hidup berdampingan dengan orang lain.

“Fakultas Syariah ingin melahirkan Sarjana Hukum yang taat akan hukum. Kuliah umum ini bagian dari menciptakan mahasiswa yang berwawasan kebangsaan sehingga kelak menjadi sarjana yang mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat ,” ujarnya.

Ketua Jurusan Muamalah, Dr. Khumaidi Ja’far mengatakan, kuliah umum bagi mahasiswa baru sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan sekaligus motivasi kepada mahasiswa untuk semangat dalam belajar.

“Ini agar anak-anak kita wawasan kebangsaannya semakin luas dan motivasi mereka semakin tinggi setelah mendapat pengarahan dari pemateri,” kata Khumaidi.

Salah satu mahasiswa, Novianti Putri mengatakan kesannya bahwa mengikuti kuliah umum sangat bermanfaat karena memperoleh wawasan dan keilmuan baru dari narasumber.  Menurut dia, kuliah umum tersebut bisa menjadi bekal mahasiswa baru dalam menjalani pendidikan di universitas.

“Kami sebagai mahasiswa baru tentu harus didorong dan dibekali ilmu yang baik dari kampus. Ilmu ini mampu memotivasi kami dalam melaksanakan perkuliahan dan di masyarakat,” ujar Novianti. (FM/HI)