MES Bersama UIN Bahas Halal Lifestyle dan Pariwisata

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melalui program E-learning Ekonomi Syariah (Elsya) bekerjasama dengan UIN Raden Intan Lampung selenggarakan webinar dengan tema Halal Lifestyle dan Pariwisata, Rabu (2/9/2020). Seminar secara virtual ini berlangsung melalui aplikasi Zoom serta ditayangkan melalui kanal YouTube dan fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung.

Hadir memberi sambutan pada kesempatan ini Wakil Rektor I UIN Dr Alamsyah MAg dan Wakil Sekretaris Jenderal II PP MES Tribuana Tunggadewi.

Alamsyah menyampaikan, tema ini sangat tepat mengingat UIN konsen dalam pengembangan ilmu syariah dan Lampung sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata. “Tentunya perkembangan tentang pariwisata dan gaya hidup halal sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Negara kita juga sudah memberikan peluang dan mengatur agar tidak keluar dari nilai kebaikan seperti diatur pada Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” paparnya.

Menurutnya, perlindungan konsumen dalam ekonomi syariah merupakan bagian terpenting agar konsumen dapat terlindungi dari barang yang berbahaya atau terlarang. Dia juga menjelaskan secara singkat UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Sementara itu, Tribuana memamparkan, potensi ekonomi dari pariwisata halal sangat besar. Berdasarkan data Global Islamic Economy Report 2018-2019, belanja wisatawan melalui pariwisata halal akan mencapai 274 miliar dolar AS pada tahun 2023.

Dia menyampaikan bahwa perjalanan wisatawan muslim domestik berpotensi tumbuh 5,8 persen atau naik 352,8 juta pada 2024. Sedangkan kedatangan wisatawan muslim internasional ke dalam negeri bisa mencapai 24 juta atau tumbuh 7,5 persen.

“Wajar jika menjadi prioritas pemerintah berupaya keras untuk memulihkan sektor ini di tengah ancaman resesi yang kian nyata,” ungkap Tribuana.

Adapun narasumber pada webinar ini yaitu Chairman Indonesia Halal Life Center (IHLC) Dr Sapta Nirwandar memaparkan materi terkait potensi besar Halal Industry yang ada di Indonesia. Kemudian Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Lampung Dr Ruslan Abdul Ghofur MSI yang menyampaikan tentang potensi besar Halal Lifestyle dan Pariwisata perlu dukungan pemerintah daerah, support perguruan tinggi, dan peran strategis pesantren. Webinar ini dimoderatori oleh Dr Muhammad Iqbal Fasa MEI (Dosen FEBI UIN Lampung). (NF/HI)