Penanaman Mangrove di Pulau Pahawang Tandai Monitoring Evaluasi KKN
- Admin Humas
- Jumat, 09 Agustus 2024
- 87 Tampilan
Pesawaran (Humas UIN RIL) – Universitas Islam Negeri (UIN) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, dengan fokus pada pengabdian kepada masyarakat melalui penanaman mangrove. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UIN dalam mempromosikan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal.
Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (AUPKK), Dr H Juanda Naim MH yang memimpin kegiatan ini, Senin (05/08), mengungkapkan betapa pentingnya kolaborasi dalam program pengabdian masyarakat.
“Ini adalah pengalaman yang tak akan terlupakan. Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan memberikan yang terbaik. Ilmu yang kami ajarkan kepada mahasiswa bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang dan berdampak positif pada masyarakat,” ujar Dr Juanda.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Juanda juga memberikan pesan kepada mahasiswa UIN Raden Intan Lampung dan UIN Sunan Kalijaga yang berlokasi di tempat yang sama, agar senantiasa menjaga nama baik perguruan tinggi mereka.
“Mohon jaga perguruan tinggi masing-masing, jaga kepercayaan masyarakat. Berikan kesan yang baik dan tunjukkan bahwa kehadiran kalian memberikan efek besar, tidak hanya saat ini tetapi juga untuk masa depan,” tegasnya.
Dr Juanda juga mengimbau perangkat desa untuk aktif membina dan membimbing mahasiswa yang terlibat dalam KKN. “Kami meminta dukungan dari perangkat desa untuk membina dan membimbing mahasiswa selama mereka berada di sini. Jika ada kekeliruan atau kesalahan dari pihak kami, kami mohon maaf,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kepala PSGA, para DPL beserta tim yang mendampingi Kepala Biro AUPKK.
Adapun penanaman mangrove ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga sebagai bentuk nyata pengabdian UIN kepada masyarakat dan pengembangan potensi lokal untuk masa depan. (An/AH)