Percepat Implementasi Moderasi Beragama, UIN RIL Laksanakan ToT 

  • Admin Humas
  • Senin, 19 Desember 2022
  • 916 Tampilan
Penyematan tanda peserta oleh Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof Dr H Suyitno MAg, Senin (19/12/2022).

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Sebagai upaya percepatan implementasi moderasi beragama, sebanyak 40 orang pimpinan di lingkungan UIN Raden Intan Lampung ikuti Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama yang dilaksanakan selama enam hari (19-24 Desember 2022) di Novotel Lampung.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara UIN Raden Intan Lampung melalui Rumah Moderasi Beragama (Pusat Kajian Moderasi Beragama) dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang dan Diklat Kemenag RI.

Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI, Prof Dr H Suyitno MAg dalam arahannya saat membuka acara mengatakan bahwa selain untuk percepatan implementasi moderasi beragama, ToT ini juga merupakan salah satu dari program percepatan implementasi rencana strategis dan 7 program prioritas Kementerian Agama.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan bahwa UIN Raden Intan Lampung merupakan pioner kedua dalam pelaksanaan penguatan moderasi beragama di PTKIN setelah UIN Makassar.

“Program ini (penguatan moderasi beragama) merupakan program prioritas dan kita targetkan di 2022 ini harus menjangkau seluruh ASN di lingkungan Kemenag, termasuk seluruh pejabat di kampus,” ungkapnya

Lebih lanjut Prof Suyitno menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya ToT adalah untuk melatih para pimpinan agar mampu menjadi trainer atau fasilitator dalam rangka mengelola pelatihan dan sosialisasi penguatan moderasi beragama.

“Sehingga nantinya para peserta diharapkan mampu memberikan diseminasi dan penguatan serta penyamaan persepsi tentang moderasi beragama kepada para mahasiswa,” pungkasnya.

Foto peserta ToT bersama Rektor, Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI

Sementara itu Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD menyampaikan dalam sambutannya, bahwa moderasi beragama menjadi sesuatu yang sangat urgen di negara kita.

Hal ini diperlukan partisipasi kampus sebagai institusi pendidikan tinggi untuk mengawal keberlangsungan moderasi beragama di tanah air.

Rektor berharap melalui kegiatan ini, unsur pimpinan UIN Raden Intan Lampung dapat menjadi fasilitator terbentuk penguatan moderasi beragama.

“Mudah-mudahan dapat menularkannya (penguatan moderasi beragama) dan memastikan hal tersebut bisa berlangsung minimal di lingkungan UIN Raden Intan Lampung dan juga tentu di luar kampus, di provinsi lampung secara keseluruhan,” harap rektor.

40 orang unsur pimpinan UIN Radein Intan Lampung yang menjadi perserta dalam ToT ini terdiri dari Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana serta para Kepala dan ketua Pusat dan Lembaga.

Adapun pemateri dari ToT ini akan diberikan oleh Stafsus Kemenag, Tim pengajar dari Pokja Moderasi Beragama Pusat serta dari Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag. (An/HI)