Peserta KKN Diharapkan Dapat Menyampaikan Visi Lembaga

Humas UIN RIL – Mahasiswa peserta KKN diharapkan dapat menyampaikan visi lembaga ke masyarakat. Selain itu, juga menjaga marwah lembaga.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor (WR) III Prof Dr Syaiful Anwar MPd mewakili rektor saat menyampaikan sambutan dan membuka pembekalan KKN Tahun 2019 di GSG UIN, Selasa (9/7).

“Kita perlu menyampaikan visi lembaga (UIN Raden Intan Lampung) kita ke masyarakat. Kalian harus sebagai penyambung lidah pihak kampus. Agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kita semakin tinggi,” kata Prof Syaiful dihadapan mahasiswa peserta KKN.

WR III juga menjelaskan, KKN merupakan pintu untuk menyelesaikan studi. Oleh karena itu, dia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN untuk melakukan yang terbaik di masyarakat dan menjaga nama baik almamater.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof Dr M Nasor MSi melaporkan, KKN tahun 2019 dibagi ke dalam 2 gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh 3292 mahasiswa yang berlokasi di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran.

Di Kabupaten Lampung Timur peserta KKN tersebar di  5 kecamatan 65 desa. Di Kabupaten Tanggamus 5 Kecamatan 80 Desa, dan di Kabupaten Pesawaran 1 Kecamatan 1 Desa yaitu di Pulau Legundi.

Kemudian, gelombang kedua akan diikuti oleh 977 mahasiswa. “Jumlah keseluruhan peserta KKN tahun ini yaitu 4269 mahasiswa. Ini terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk dosen pembimbing lapangan berjumlah 146 dosen,” kata Prof Nasor.

Gelombang kedua akan tersebar di 4 kecamatan Kabupaten Lampung Selatan. Dijadwalkan, gelombang pertama akan berangkat pada 17, 19 dan 20 Juli 2019. Sedangkan gelombang kedua berangkat pada 27 Juli 2019.

Pembekalan KKN berlangsung di GSG UIN dan Fakultas Ushuluddin pada 9-10 Juli 2019. Tema KKN pada tahun ini sama seperti tahun sebelumya yaitu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. (NF/HI)