Prodi MPI Pasca UIN Gelar Seminar Nasional

  • Admin Humas
  • Sabtu, 31 Maret 2018
  • 3136 Tampilan

Humas UIN RIL –   Untuk lebih mengenalkan kepada mahasiswa dan masyarakat luas tentang bentuk-bentuk sekolah  alternatif, Prodi Manajemen Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertema “Pendidikan Hebat Generasi Milenial Berbasis Karakter” di GSG Kampus Sukarame, Sabtu (31/3/2018).

Hadir sebagai keynote speach dan narasumber dalam seminar tersebut Ir. Lendo Novo (Founder Sekolah Alam dan Maestro University) dan Dr. Sugeng Sutiarso (Penggiat Sekolah Islam Terpadu Lampung), Prof. Dr. Idham Khalid, M. Ag (Direktur Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung) dan Prof. Dr. Syaiful Anwar, M. Pd (Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam).

Prof. Dr. Syaiful Anwar, yang juga selaku Wakil Rektor 3, membuka acara ini secara resmi, mengharapkan agar seminar ini bisa memperkaya wawasan masyarakat khususnya mahasiswa MPI, tentang perkembangan dunia pendidikan di zaman milenial sekarang ini.

Dalam paparannya, Ir. Lendo Novo mengatakan bahwa konsep Sekolah Alam dan Maestro University yang di gagasnya sebenarnya diambil dari pola pendidikan Islam yang diajarkan oleh Rasulullah, yaitu membentuk Khalifatul Fil Ardh (pemimpin di muka bumi) yang menjadi rahmatan lil alamiin. Maestro University menjalankan kurikulum berbasis bakat, yang belum diterapkan di negara manapun, termasuk Finlandia dan Singapura. “Pendidikan berbasis bakat seperti ini baru akan diterapkan di Finlandia pada 2025” paparnya.

Sementara Dr. Sugeng Sutiarso, yang pernah menjabat sebagai Konsultan Sekolah Islam Terpadu Lampung, mengatakan bahwa Sekolah Islam Terpadu sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, yaitu Pondok-pondok Pesantren. “Hanya saja tidak ada kata terpadu-nya” jelasnya. Ditambahkannya bahwa Indonesia memiliki tujuan pendidikan nasional yang lebih lengkap dibanding negara-negara lain, seperti yang tercantum dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Prof. Dr. Idham Khalid, sebagai salah satu narasumber, memaparkan bahwa pola pendidikan di Indonesia sudah semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga perlu dipersiapkan SDM yang mumpuni dan mampu mengikuti perkembangan zaman.

Sekretaris Prodi MPI Dr. Yetri, M. Pd, selaku penyelenggara, mengatakan kegiatan yang diikuti oleh 250 orang mahasiswa S2 MPI, guru dan masyarakat umum ini bertujuan untuk mengenalkan bentuk-bentuk sekolah alternatif diluar sekolah-sekolah konvensional yang sudah berlangsung selama ini, seperti sekolah alam dan sekolah islam terpadu.  “Kami ingin mempersiapkan mahasiswa MPI untuk dapat mengelola pendidikan-pendidikan alternatif tersebut, baik dari segi kurikulum maupun manajemen, karena sekolah-sekolah alternatif tersebut sedang menjadi trend di masyarakat sekarang ini” jelasnya. (HI)