Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Jalani Asesmen Lapangan, Rektor: Semoga Semakin Unggul

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung (RIL) menjalani Asesmen Lapangan (AL) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Jumat (09/05/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Senat lantai 8 Gedung Academic & Research Center dan dijadwalkan selama dua hari, 9–10 Mei 2025.

AL ini dihadiri oleh dua asesor, yaitu Prof Dr Alek SS MPd, dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof Dr Martin Kustati MPd, dari UIN Imam Bonjol Padang.

Ruang sidang dipenuhi nuansa hijau khas FTK, mencerminkan kekompakan sivitas akademika FTK yang dipimpin Dekan Prof Dr Hj Nirva Diana MPd dalam menyambut momen penting ini. 

Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD dalam sambutannya menyampaikan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris merupakan salah satu program studi unggulan di kampus. 

“Kami sangat merasakan manfaat dari prodi ini, baik dari dosen, mahasiswa, guru besar maupun alumni yang berperan besar dalam berbagai kegiatan, terutama mendukung visi internasional kampus,” ujarnya.

Menurut Rektor, kontribusi Prodi PBI terlihat jelas dalam berbagai program internasional seperti student mobility, join activities dengan universitas mitra di Asia, Amerika, dan Eropa, serta perannya dalam pembelajaran bilingual dan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di Pusat Pengembangan Bahasa. Selain itu, prodi ini juga telah berhasil mengintegrasikan pendidikan berwawasan lingkungan dalam proses pembelajarannya.

“AL ini adalah momen penting untuk verifikasi administrasi dan sekaligus refleksi bagi kita semua, sejauh mana komitmen kita tetap terjaga. Kalau Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini sudah unggul, kami berharap ke depan semakin unggul. Kita juga tahu, sesuai Renstra Kementerian Agama, akreditasi internasional jadi tantangan dan keharusan bagi PTKIN,” ucap Rektor. 

“Mudah-mudahan dengan kehadiran para asesor, kita dapat tambahan energi untuk terus meningkatkan mutu,” tambahnya.

Sementara itu, Prof Alek menekankan, kedatangan tim asesor bukan untuk menakut-nakuti. 

“Hilangkan dulu rasa takut. Semua yang sudah ditulis di laporan evaluasi diri tinggal kita lihat bersama. Kalau ada yang kurang, mari kita angkat dan narasikan kembali,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Prof Martin, yang menyebut bahwa asesmen ini merupakan bagian dari penjaminan mutu eksternal.

“Kami bukan datang untuk menggurui, tapi ingin melihat potret yang sudah ditulis. Kadang kenyataannya malah lebih bagus dari yang tertulis di laporan. Mari kita kerja sama, siapa tahu ada yang belum tersampaikan, baik data maupun kegiatan,” kata asesor yang juga menjabat Rektor UIN Imam Bonjol Padang itu.

Selama dua hari pelaksanaan, tim asesor dijadwalkan berdiskusi dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pengelola prodi, dosen, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan. Hasil asesmen ini diharapkan bisa semakin memperkuat posisi Prodi PBI UIN RIL sebagai salah satu prodi kebanggaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. (An/AH)