PTKIN Sharing Pengelolaan BLU

Satuan kerja (satker) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) Se-Indonesia jalin silaturahmi dan sharing  pengelolaan BLU di Hotel Emersia Bandar Lampung, 17-19 September 2018.

Forum satker PTKIN BLU tersebut terselenggara atas kerjasama Biro Keuangan dan Badan Milik Negara (BMN) Kementerian Agama RI dengan UIN Raden Intan Lampung. Adapun peserta pada kegiatan tersebut dihadiri oleh 34 orang dari 16 perwakilan PTKIN BLU yang terdiri dari  Kepala Biro serta Kabag Perencanaan dan Keuangan dari masing-masing perguruan tinggi. Hadir juga perwakilan Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama RI sehingga total peserta 45 orang.

Dalam sambutannya, ketua panitia Puji Raharjo Mhum menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk bertukar pikiran dan memecahkan berbagai macam permasalahan terkait pengelolaan keuangan BLU yang sudah 14 tahun dilaksanakan sesuai dengan UU No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. “Maksud pemerintah menetapkan keuangan BLU, agar setiap satker dapat mengelola keuangan secara mandiri dan profesional sebagaimana unit bisnis pada umunya,” ujar Kabag Umum UIN Raden Intan Lampung ini, Senin (17/9/2018).

Forum tersebut  diisi oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Dirjen Pengelola Keuangan BLU Kementerian Keuangan, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, serta Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemenag.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN yang diwakili oleh Kepala Biro AAKK Drs Jumari Iswadi MM mengucapkan selamat datang di provinsi Lampung kepada peserta forum. Dia berharap forum tersebut juga menjadi ajang silaturahmi satker BLU.

Selain itu, Jumari  juga menyampaikan capaian pengelolaan BLU UIN seperti penghargaan pengelolaan BLU terbaik kedua di lingkungan Kementerian Agama, remunerasi dan penambahan fasilitas kampus dengan dana BLU. “Selain sharing dan silaturahmi, kami berharap juga berharap pertemuan ini dapat memecahkan masalah yang dihadapi satker BLU,” terang Kepala Biro AAKK yang mewakili Rektor.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama Ali Irfan. Dalam  sambutannya, Ali mendorong satker PTKIN BLU agar tidak hanya mengandalkan pendapatannya dari UKT, tapi dari unit bisnis yang dikelola satker tersebut.  “Kami pun berharap agar satker PTKIN BLU membuat Bank Syariah PTKIN, agar dapat berinventasi dan mengelola keuangan PTKIN BLU secara maksimal,” pungkasnya. (NF/PR)