Ratusan Santri dan Pelajar Ramaikan Festival Pesantren Ma’had Aljamiah

  • Admin Humas
  • Selasa, 13 November 2018
  • 2903 Tampilan

HUMAS UIN RIL – Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung kembali menggelar Festival Pesantren ke-5 se-Provinsi Lampung, Selasa (13/11/2018). Acara yang dibuka Wakil Rektor I Dr.Syamsuri Ali itu diikuti 550 peserta dari berbagai pondok pesantren dan sekolah.

Kegiatan tahunan tersebut merupakan media dakwah Islam yang di kemas dalam bentuk festival dan didalamnya berisi berbagai macam musabaqah, baik bidang akademik maupun seni Islam. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menguatkan silaturahim dan komunikasi khususnya antar pesantren dan sekolah di Lampung serta untuk mengenalkan sekaligus mengembangkan kompetensi, dan melelstarikan kesenian Islam. Acara yang dilaksanakan bertepatan dengan Maulid Nabi serta Hari pahlawan ini mengangkat tema “Kompetensi dan Eksibisi Seni Budaya Santri Memperkuat Ukhuwah Menuju Rahmah”.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I Dr. Syamsuri Ali mewakili Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh Mukri, M.A.g menyatakan, generasi emas yang menjadi titik pusat saat ini adalah ketika pemuda Islami membangun bangsa dengan berwawasan nusantara yang mampu menjadikan pondasi agama sebagai akar yang kokoh dan kuat. “Tradisi kompetisi festival seperti ini harus terus dikembangkan,” kata Syamsuri.

Mudir Ma’had Aljamiah, Ustaz Kamran As’at Irsyady menjelaskan, festifal pesantren merupakan ajang untuk mengasah minat dan bakat. Dia juga berharap acara berlangsung sukses dan bermanfaat. “Mohon doanya agar acara yang berlangsung selama tiga hari dan akan dihadiri Habiburrahman El-Shirazi ini berjalan lancar dan memberikan kontribusi bagi UIN dan kesenian Islam,” kata Kamran.

Festival Pesantren ini telah dilaksanakan sebanyak empat kali, dimulai tahun 2014 yang di ikuti oleh 250 peserta dari Pesantren dan sekolah. Kedua pada tahun 2015 yang diikuti oleh 314 peserta dari pesantren dan sekolah. Ketiga, pada tahun 2016 yang diikuti oleh 400 peserta berbasis Agama Islam. Keempat, tahun 2017 diikuti oleh 520 peserta dibawah naungan pesantren dan sekolah umum menengah se-Lampung. Tahun ini jumlah peserta meningkat hingga mencapai 550 peserta.

Adapun cabang perlombaan terdiri dari dua cabang, yaitu kategori pesantren dan umum. Jenis perlombaan pesantren meliputi syarhil qur’an bahasa inggris (group), baca kitab kuning (individu), pidato bahasa Arab (individu), Tahfizh Qur’an juz 30 (individu), sholawat kreasi (group), Nasyid (group), Tilawah Qur’an (individu), Kaligrafi Kontemporer (individu), puisi bahasa arab (individu). Jenis perlombaan umum meliputi fotografi pesantren (individu), cerpen islami (individu).


Perlombaan kategori umum inilah yang membedakan festival tahun ini dengan tahun sebelumnya. Kedua, kegiatan bedah buku, langsung mendatangkan tokoh favorit dikalangan masyarakat yang terkenal dengan bahasa roman novelnya yang dahsyat, Habiburrahman El-Shirazy. Kegiatan bedah buku dilaksanakan di gedung rektorat karena mengingat daya tampung gedung Ma’had yang terbatas. Ketiga, eksibisi seni yaitu penampilan-penampilan kreatifitas mahasantri ma’had al-jami’ah. Adapun bentuk tampilannya meliputi talk show, puisi, medley, sarasehan Habiburahman El-Shirazy. Tahun ini, kegiatan festival pesantren memiliki banyak sponsor. (FM/HI)