Rektor Jadi Pemateri Forum BLU Kemenag RI

  • Admin Humas
  • Kamis, 01 November 2018
  • 2041 Tampilan

HUMAS UIN RIL – Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg menjadi pembicara dalam Workshop Peningkatan Kualitas Laporan Kinerja BLU yang dilaksanakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Rabu (31/10/2018), malam. Acara itu diikuti 17 PTKIN se Indonesia.

Menurut Rektor, BLU di UIN Lampung membawa kebaikan dan keberkahan karena dikelola dengan baik. “Alhamdulillah UIN pengelolaan keuangannya terbaik ke dua nasional,” kata rektor.

UIN berhasil melakukan efesiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan sehingga terjadi keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Dari sisi keuangan, UIN Raden Intan Lampung mengalami peningkatan pendapatan lebih dari 250 persen dalam 4 tahun terakhir. Capaian itu tentu didapat dari kerja keras, terutama dalam peningkatan jumlah mahasiswa dan penerapan UKT yang lebih seimbang antara kategori yang paling rendah dan yang paling tinggi.

Sedangkan dari segi mutu, UIN Lampung telah mendapat capaian signifikan, diantaranya sebagian prodi yang reakreditasi mayoritas mendapatkan nilai A. “Misalnya dari 8 prodi yang reakreditasi enam prodi mendapatkan nilai A,” ujarnya.

UIN juga memiliki banyak jurnal ilmiah terakreditasi nasional. UIN raden Intan Lampung juga diakui menjadi perguruan tinggi favorit karena peminat terbanyak ke tiga nasional dan peringkat pertama di luar Jawa.
“Saya mengapresiasi workshop ini, mudah-mudahan pengelolaan keuangan BLU kampus-kampus kita semakin baik. Kalau sudah baik maka jika ada BPK, Inspektorat datang kita tidak ada masalah. Alhamdulillah di UIN juga tidak ada masalah,” ujar Rektor.

Dalam acara itu, Rektor didampingi Wakil Rektor II Prof Dr Faisal MH dan Kabag Administrasi Umum Puji Raharjo MHum.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islams Kementerian Agama RI Dr Imam Syafe’i MPd mengatakan, pihaknya ingin bersama-sama melakukan evaluasi BLU 2018. Kemenag berharap BLU menjadi berkah, bukan fitnah. “Kami butuh suport dari teman-teman di PTKIN. Berikan layanan yang cepat, solid dan sesuai aturan,” ujarnya.

Pada tahun 2019, Kemenag menargetkan semua UIN terakreditasi A. Kemenag juga berharap UIN Raden Intan dapat meraih predikat itu. “UIN Raden Intan memiliki potensi terakreditasi A,” kata Imam. (FM/HI)