Rektor: Kegiatan Ma’had adalah Modal Penting untuk Masa Depan
- Admin Humas
- Rabu, 12 Maret 2025
- 809 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, memberikan mauidhah hasanah atau siraman rohani di Asrama 2 Prasanti Ma’had Al-Jami’ah pada Selasa (11/3/2025). Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk menuntut ilmu dan menempa diri.
Rektor mengingatkan para santri bahwa waktu adalah aset berharga yang tidak akan pernah kembali.
“Dalam sebuah riwayat yang disandarkan pada hadis Nabi, kita diajarkan untuk menjaga lima hal sebelum datangnya lima hal lainnya: masa muda sebelum tua, masa sehat sebelum sakit, masa senggang sebelum sibuk, masa kaya sebelum miskin, dan masa hidup sebelum mati,” ujar Rektor.
Dengan menanamkan kesadaran ini, ia berharap santri dapat lebih menghargai setiap kesempatan belajar dan beribadah. Prof Wan juga berbagi pengalaman pribadinya semasa belajar di pesantren dan perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa hal-hal yang terasa sulit atau tidak menyenangkan dalam proses belajar bisa menjadi kunci keberhasilan di masa depan.
“Tidak ada kenikmatan kecuali setelah mengalami masa-masa berjuang,” pesannya kepada para mahasantri.
Menurutnya, berbagai kegiatan di Ma’had Al-Jami’ah bukan sekadar rutinitas, tetapi bekal berharga yang akan membentuk karakter dan membangun mental santri untuk menghadapi kehidupan di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dalam menuntut ilmu, karena perjalanan pendidikan tidak selalu mudah, tetapi penuh hikmah bagi mereka yang bersungguh-sungguh.
Selama berada di Ma’had, Rektor melaksanakan shalat Isya dan tarawih berjamaah bersama santri putra di mushola, yang kemudian ditutup dengan mauidhah hasanah. Setelah itu, ia melanjutkan kunjungan ke asrama putri untuk menyampaikan pesan dan motivasi yang sama.

Sementara itu, Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Ust. Muhammad Nur MHum, menjelaskan, kegiatan Kampus Ramadhan (Karama) di Ma’had berlangsung setiap hari selama sekitar 20 hari di bulan Ramadhan. Rangkaian kegiatan ini meliputi buka puasa bersama, tarawih berjamaah, kultum, kajian kitab, tadarus, tahajud berjamaah, Daurah Qur’an, dan Daurah PPI.
Meski pelaksanaannya panjang dan berlangsung hampir sebulan penuh, Ust. Muhammad Nur mengungkapkan bahwa kegiatan ini berjalan secara mandiri tanpa alokasi anggaran khusus. “Sebagian besar kegiatan Ma’had terkena efisiensi, tapi Insya Allah tetap kami upayakan agar bisa terus berjalan sebagai bagian dari syiar Ramadhan,” jelasnya.





Kampus Ramadhan XIV kali ini mengusung tema Lentera (Lebih Dekat dengan Allah dan Tebarkan Rahmat). Kegiatan ini berlangsung mulai 1 hingga 20 Ramadhan 1446 H atau hingga 20 Maret 2025. Diharapkan, dengan berbagai program yang telah disusun, para santri dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah serta membangun karakter yang lebih baik untuk masa depan.Sebelumnya pada 9 Ramadhan, Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg juga berkesempatan hadir memberikan maudhiah hasanah kepada para mahasantri putra dan putri Asrama 1 di Masjid Safinatul Ulum. (An/AH)