Rektor Sampaikan Urgensi Moderasi Beragama Di Konferensi Internasional

“Moderasi beragama suatu keniscayaan. Realitas di Asia, khususnya di Asia Tenggara yang sangat multikultural, (dan) multietnis dibutuhkan inklusivitas karena Islam rahmatan lil alamin,” terang Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg usai membuka konferensi internasional tentang studi pengembangan Islam di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Selasa (10/9).

Konferensi  ini diselenggarakan dengan kolaborasi antara UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung dan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (Stebi) Lampung. Konferensi yang pertama ini dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam dan Maladewa.

Prof Mukri mengatakan, konferensi internasional saat ini merupakan sesuatu yang dibutuhkan di lingkungan akademisi dan peneliti. Dia menjelaskan, output dari konferensi ini diantaranya yaitu menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasi di jurnal internasional.

Terkait dengan konten konferensi, guru besar bidang ushul fikih ini juga menyampaikan bahwa setiap negara saat ini tidak dapat bersifat eksklusif dalam hal beragama dan pergaulan lintas negara. Konferensi ini mencakup bidang ekonomi, hukum, dan pendidikan berbasis syariah menuju pertumbuhan inklusif yang lebih baik dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua pelaksana konferensi Prof Dr Tulus Suryanto Akt CA CMA ACPA menyampaikan bahwa lebih dari 120 makalah yang dikirim untuk dikonferensi ini. Dari jumlah tersebut, ada 80 makalah yang dipresentasikan dalam konferensi tersebut.

Prof Tulus juga berharap konferensi ini dapat bermanfaat dan mengarah pada kolaborasi bersama di masa depan. “Semoga kita semua dapat secara signifikan memberikan lebih banyak kontribusi untuk kemajuan global,” ungkap Ketua Prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Raden Intan ini.

Pembicara utama pada konferensi ini yaitu Prof Dr Moh Mukri MAg yang berlatarbelakang Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Dr Muhammad Syukri Salleh yang berlatarbelakang Founder of Center for Islamic Development Management Studies (ISDEV) Universiti Sain Malaysia, dan Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin MP yang berlatarbelakang Rektor Universitas Lampung.

Sedangkan pembicara pleno yaitu Dato’ Prof Emeritus Dr Hassan Bin Said  (Vice Chancellor, Asia e University, Malaysia); Prof Dr Mariyam Shahuneeza Naseer (Deputy Vice Chancellor of Islamic University of Maldives); Dr Alizaman Dumangcag Gamon (Director, RC-Al Khwarizmi International College Foundation, Inc.); Prof Madya Ts Dr Mohd Hisbany Mohd Hashim (Rector UiTM Pulau Penang, Malaysia); Asst Prof Dr Sukree Langputeh (Vice Rector Fathoni University Thailand); dan Prof Dr Mohd Mizan Aslem (Founder & Director Malaysian Research Institute of Universiti Malaysia Perlis). (NF/HI)