Sekjen Kemenag : Eranya PTKIN Tingkatkan Mutu

  • Admin Humas
  • Rabu, 21 Maret 2018
  • 2062 Tampilan

HUMAS UIN RIL – Kementerian Agama bersama Pemerintah sudah berhasil memperluas askes pendidikan tinggi. Saat ini eranya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) meningkatkan mutu.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Nur Syam, M. S.i, saat memberikan sambutan dalam penutupan rapat kerja UIN Raden Intan Lampung di Hotel Seruni, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/2/2018) malam. Raker mengangkat tema Akselerasi Kinerja UIN Raden Intan Lampung Menuju Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul.

“Kemarin kita di era perluasan akses dan itu berhasil. Kita sekarang masuk ke era peningkatan mutu. PTKIN harus sudah menyiapkan prangkat untuk penintkatan kualitas tersebut,”kata Sekjen.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh UIN Raden Intan Lampung maupun PTKIN yang berada di lingkungan kementerian agama lainnya untuk mewujudkan kampus yang bermutu dan berkualitas. Antara lain adalah proses belajar mengajar. Dalam proses ini, dosen harus dituntut meningkatkan jenjang akademik dan skil. “Dosennya juga harus makin banyak yang doktor dan profesor. Sarana belajarnya juga harus lengkap,” ujarnya.

Untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas juga mulai harus diarahkan kepada riset atau penelitian. “Pembelajaran di PTKIN juga sudah harus berbasis riset. Mahasiswa harus didorong untuk melakukan penemuan-penemuan baru. Begitu juga dengan akreditasi. Prodi dan kampus PTKIN harus terakreditasi semua, dan nilainya maksimal. Akreditasi ini adalah tuntutan,” tambah sekjen.

Sedangkan dari segi pelayanan, PTKIN juga sudah harus mulai meninggalkan pelayanan berbasis manual dengan beralih ke Teknologi Informasi (TI). Pelayanan model tersebut juga bisa meningkatkan status PTKIN dimata lembaga lainnya. “Salah satu penilaian Ombudsman adalah pelayanan berbasis TI. Makanya PTKIN harus mulai beralih dari manual ke TI. Meskipun saya yakin UIN Raden Intan juga sudah banyak melakukannya,” kata dia.

Selain itu, di era milenial dan perkembangan teknologi yang tidak bisa dibendung, PTKIN juga harus memberikan pemahaman tentang literasi media kepada mahasiswa. Hal ini agar mahasiswa tidak terjerumus pada paham radikal. “Perlu ada matakuliah literasi media untuk semua jenjang dan jurusan agar mahasiswa kita selamat dari paham-paham yang bertentangan dengan agama,” ujarnya.

Terkait dengan raker,  Sekjen juga berpesan dalam setiap aktivitas, PTKIN harus mampu membuat target dan capaian yang terukur. Hal itu agar setiap program yang disusun dan dikerjakan tidak jauh dari target. “Semua harus ada target dan terukur. Silakan berinovasi karena justru kami tidak menganjurkan copy paste program,” ujarnya.

Dalam sambutan terakhirnya, sekjen juga tidak lupa mengapresiasi pembangunan UIN Raden Intan Lampung yang semakin pesat. Seperti jumlah mahasiswa yang terus bertambah, pembangunan masjid agung, hingga kampus yang sangat bersih. “UIN Raden Intan memang sangat luar biasa. Peminatnya sangat banyak, kampusnya paling bersih dan masjidnya sangat besar,” tutupnya.

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag, mengucapkan terimakasih atas kehadiran sekjen sekaligus motivasinya. Menurut Rektor, UIN Raden Intan Lampung siap untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas di semua hal. Kerja-kerja yang dilakukan sivitas akademika semuanya dilakukan secara cermat dan terukur. “Terimakasih Pak Sekjen bersedia hadir. Kehadiran Bapak menambah semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas. Program yang kita lakukan berdasarkan kajian dan target serta capaian terukur. Alhamdulillah sebagian hasilnya sudah terlihat dan diakui publik,” kata Rektor. (FM/HI).