Tes UM PTKIN, Ujian Daring PMB Pertama di Indonesia

  • Admin Humas
  • Minggu, 26 Juli 2020
  • 2535 Tampilan
Wakil Rektor I Dr. Alamsyah, M.Ag (kanan) bersama Kepala PTIPD Syafrimen, Ph.D saat meninjau persiapan uji coba UM-PTKIN.

Penyebaran Covid-19 yang masih tinggi hingga Juli ini, menyebabkan panitia pusat Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM PTKIN) mengadakan tes penerimaan mahasiswa baru (PMB) secara Daring.

Wakil Rektor (WR) I UIN Raden Intan Lampung Dr Alamsyah mengatakan, tes PMB secara daring ini merupakan kebijakan yang terbilang baru dan belum pernah dilaksanakan sebelumnya di perguruan tinggi, termasuk di lingkungan Kementerian Agama.  “Oleh karena itu, tes ini betul-betul dipersiapkan dengan semaksimal mungkin agar pelaksanaannya lancar  dan semua peserta bisa mengikuti dengan baik,” ujarnya, Sabtu (25/7).

Untuk kelancaran pelaksanaan tes pada hari yang ditetapkan, maka dilaksanakan uji coba yang harus diikuti oleh seluruh peserta dan petugas tes UM PTKIN. Kegiatan uji coba berlangsung selama 4 hari pada 23-27 Juli 2020 dengan tujuan agar peserta siap dalam mengikuti tes pada 3- 6 Agustus 2020.

“Dalam uji coba ini, petugas yang sudah terlatih juga bisa mengidentifikasi persoalan yang muncul saat teknis pelaksanaan seperti kesiapan server, jaringan, dan hal teknis lainnya, sehingga bisa diselesaikan secepatnya sebelum hari pelaksanaan tes,” lanjut WR I.

Oleh karena peran petugas sangat penting dan menentukan dalam tes nanti, Alamsyah juga memastikan petugas yang berada di UIN Raden Intan mengikuti uji coba ini dengan serius. Kemudian, agar saat pelaksanaan berjalan dengan baik dan maksimal, para petugas yang menjalankan pengawasan ujian  ini juga ditekankan untuk disiplin, jujur, dan berintegritas.

“Sebagai langkah serius, petugas juga menandatangani pakta integritas. Hal ini penting, mengingat hasil kelulusan peserta dan kelancaran tes banyak bergantung kepada pengawas, selain kesiapan sistem tentunya,” tambahnya.

Jumlah peserta UM PTKIN tahun 2020 yang terdaftar sebanyak 132.429 peserta. Tercatat 5866 peserta yang diawasi oleh panitia lokal UIN Raden Intan Lampung yang terbagi ke dalam 25 ruang ujian. Satu ruang terdiri atas 20 peserta dan perhari dilaksanakan sebanyak 3 sesi. Jadi satu hari sebanyak 1500 orang yang mengikuti ujian dari rumah.

Untuk mengantisipasi dan memberi solusi kepada peserta yang tidak bisa mengukuti tes karena kendala pada jadwal yang ditetapkan, panitia memberi waktu untuk mengikuti tes susulan pada 7-10 Agustus 2020. Panitia juga menyiapkan aplikasi untuk melaporkan kendala pada sistem dan layanan helpdesk yang menerima laporan selama 24 jam. (Alsy/NF/HI))