Tunjukkan Komitmen Terhadap Lingkungan, Forum Kampus Hijau PTKI Terbentuk

Pada lokakarya nasional kampus keagamaan berkelanjutan yang diselenggarakan UIN Raden Intan Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, terbentuk Forum Kampus Hijau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Rabu (14/8) malam.

Forum ini menunjukkan komitmen dari PTKI terhadap pelestarian lingkungan hidup. Di forum tersebut, Rektor UIN Lampung Prof Dr Moh Mukri MAg mengatakan bahwa kampus PTKI memiliki distingsi yakni terdapat nilai-nilai ajaran Islam. Dalam hal ini, dia menjelaskan beberapa ajaran agama terkait menjaga lingkungan dan kebersihan.

“Saat awal di pondok (pesantren),  dibanyak kitab fikih, pelajaran dan pembahasan pertamanya yakni tentang thoharoh (kebersihan). Maka di Islam ini sangat peduli dengan kebersihan dan menjaga lingkungan,” ujar guru besar bidang ushul fikih ini.

Dia menceritakan apa yang sudah dan akan dilakukan UIN Lampung terkait penghijauan serta menjaga kebersihan kampus. Menurutnya, menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan harus dimulai dengan kesadaran masing-masing.    

Lokakarya ini terselenggara atas dukungan dari berbagai macam pihak khususnya UI GreenMetric. UI GreenMetric merupakan lembaga pemeringkat universitas dunia di bidang sustainability atau kampus hijau berwawasan lingkungan.

Di forum yang sama, Ketua UI GreenMetric Prof Riri Fitri Sari MSc MM mengatakan, kegiatan lokakarya ini merupakan kegiatan internasional. “Sudah banyak diberbagai macam negara di dunia menyelenggarakan lokakarya seperti ini. Dan (lokakarya) ini salah satu kegiatan yang disaksikan kampus di seluruh dunia berkaitan dengan sustainability,” terangnya.

Prof Riri menyampaikan 6 standar internasional yang dijadikan acuan penilaian kampus hijau berkelanjutan. Standar tersebut yakni, penataan dan infrastruktur; energi dan perubahan iklim; pengelolaan limbah; pengelolaan air; transportasi; serta pendidikan dan penelitian. 

Dia juga berharap, forum tersebut menjadi kebangkitan untuk kebaikan bersama. “Forum ini, forum kebangkitan kita bersama. Kita harus tunjukan kalo kita siap. Semua kebaikan perlu kita contoh. Forum ini semoga berkembang ke depannya. Mari kita menjadi leader, champion, di tempat kita masing-masing,” harapnya.

Lokakarya berlangsung 14-16 Agustus 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang dari seluruh Indonesia yang terdiri atas rektor/pimpinan perguruan tinggi, akademisi, praktisi, media dan undangan lainnya.

Hadir juga pada pembukaan lokakarya Kepala BP2SDM mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mewakili Gubernur, serta pejabat di lingkungan Kabupaten/Kota di provinsi Lampung.  (NF/HI)