Tutup TOT Penguatan Moderasi Beragama, Sekjen : Kementerian Agama Sebagai Role Model

  • Admin Humas
  • Sabtu, 24 Desember 2022
  • 1026 Tampilan
Sekjen Kemenag RI (kiri) didampingi oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung saat berikan pengarahan kegiatan ToT, Sabtu (24/12/2022).

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Prof Dr H Nizar Ali MAg menutup pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama di lingkungan UIN Raden Intan Lampung, Sabtu (24/12/2022).

Dalam arahannya, Prof Nizar mengatakan bahwa penguatan moderasi beragama di lingkungan Kementerian Agama adalah sebuah mandatory dan merupakan program prioritas Kementerian Agama.

“Oleh karenanya hasil dari pelatihan ini harus dapat difungsikan agar mesin ini dapat bergerak, sehingga akhirnya seluruh ASN di Kementerian Agama mendapat penguatan moderasi beragama,” tutur Prof Nizar.

Hal ini penting dilakukan karena Kementerian Agama adalah role model (dari moderasi beragama di kalangan ASN) lanjut Nizar, “Diharapkan di tahun 2023 dan 2024, kita sudah dapat ekspan ke Kementerian dan Lembaga lainnya,” ujarnya.

Ketua Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama ini juga menjelaskan setidaknya ada 8 pola pelaksanaan dalam penguatan moderasi beragama bagi pegawai.

Diantaranya Lokakarya Pimpinan, Pelatihan Master Training, Pelatihan Instruktur Nasional, Training of Trainer (ToT), Pelatihan Penggerak, Orientasi Pelopor, Sosialisasi, serta Literasi, Diseminasi, dan Publikasi.

Training of Trainer (ToT) di lingkungan UIN Raden Intan Lampung diselenggarakan selama 6 (enam) hari pada 19 hingga 24 Desember di Hotel Novotel yang melibatkan 40 orang unsur pimpinan UIN Raden Intan Lampung, yang terdiri dari Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pasca Sarjana serta para Kepala Pusat dan Lembaga.

Di akhir arahannya, Sekjen berharap ToT tersebut dapat bermanfaat dan dapat menularkan dalam konteks diseminasi penguatan moderasi beragama, khususnya sivitas akademika UIN Raden Intan dan secara umum bagi masyarakat Lampung.

Penanggalan tanda peserta oleh Sekjen Kemenag RI menjadi penanda kegiatan ToT telah usai.

Sementara itu Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD menyampaikan bahwa moderasi beragama menjadi sesuatu yang sangat urgen di negara kita.

Hal ini diperlukan partisipasi kampus sebagai institusi pendidikan tinggi untuk mengawal keberlangsungan moderasi beragama di tanah air.

Rektor berharap melalui kegiatan ini, unsur pimpinan UIN Raden Intan Lampung dapat menjadi fasilitator terbentuknya penguatan moderasi beragama.

“Mudah-mudahan dapat menularkannya (penguatan moderasi beragama) dan memastikan hal tersebut bisa berlangsung minimal di lingkungan UIN Raden Intan Lampung dan juga tentu di luar kampus, di provinsi lampung secara keseluruhan,” harap rektor.

Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini,  merupakan kerjasama antara UIN Raden Intan Lampung melalui Rumah Moderasi Beragama (Pusat Kajian Moderasi Beragama) dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang dan Diklat Kemenag RI

Turut hadir dalam acara penutupan jajaran Pimpinan UIN Raden Intan Lampung dan Kakanwil Provinsi Lampung Puji Raharjo SAg SS MHum. (An/HI)