UIN Beri Bantuan Ke Mahasiswa Asing

UIN Raden Intan menyerahkan bantuan kepada mahasiswa asing yang sedang menempuh pendidikan, Kamis (9/4/2020). Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin PhD menjelaskan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa asing yang tetap tinggal di Lampung berjumlah 24 orang, semua berasal dari Thailand.

“Ada 2 orang (mahasiswa) dari Malaysia pekan lalu sudah dijemput pihak kedutaannya dan dipulangkan ke negaranya,” kata WR III.

Pemberian bantuan ini sebagai respon dan upaya kampus untuk melindungi mahasiswa, diantaranya mahasiswa asing dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Bantuan ini merupakan bantuan tahap 2 yang diterima mahasiswa asing, yang kuliah di UIN Lampung.

Sebelumnya, kampus juga sudah memberikan bantuan kepada mahasiswa asing dan mahasiswa yang berasal dari zona merah Covid-19 seperti DKI Jakarta yang tidak diperkenankan pulang kampung dan ditempatkan di Ma’had Al Jami’ah.

Sebagai wabah pandemi global, Prof Wan menyampaikan bahwa Covid-19 secara nyata telah menyebabkan berbagai kesulitan di masyarakat bahkan jatuh korban. “UIN memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa yang membutuhkan dan kebetulan tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena berbagai kendala. Semoga bantuan ini bermanfaat, dapat meringankan beban yang dirasakan oleh mahasiswa dan warga masyarakat,” tambahnya.

WR III saat ini memantau perkembangan mahasiswa, baik yang tinggal di sekitar kampus ataupun yang sudah pulang kampung sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

UIN Raden Intan Lampung melalui prodi dan relawan seperti UKM-UKM juga melakukan kegiatan kemanusian seperti membagikan hand sanitizer, melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat, membagikan masker kepada masyarakat, serta terjun langsung membantu tim medis. (NF/HI)