UIN Helat Konferensi Internasional Pendidikan Sains dan Lingkungan Ketiga
- Admin Humas
- Rabu, 23 September 2020
- 2097 Tampilan
UIN Raden Intan Lampung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan Rumah Jurnal kembali mengadakan konferensi international yang ketiga. Pada 2020, konferensi bertajuk The 3rd Young Scholar Symposium on Science Education and Environment (YSSSEE).
Konferensi ini berlangsung secara virtual pada 22-23 September 2020 melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan pada kanal YouTube serta fanpage Facebook UIN Raden Intan Lampung. Konferensi tahunan ini diawali pada tahun 2018 dengan tajuk Young Scholar Symposium on Transdisciplinary in Education and Environment (YSSTEE).
Ketua LP2M Dr Erina Pane MHum mengatakan, YSSSEE memberikan kesempatan kepada mahasiswa, dosen dan peneliti untuk menyebarluaskan gagasan dan hasil penelitian di bidang ilmu alam, ilmu lingkungan, dan pendidikan sains.
Dalam laporannya, Erina menyampaikan, banyak akademisi dan peneliti yang antusias mengirim naskah pada konferensi ini. “Naskah yang masuk pada acara ini ternyata di luar dugaan. Hingga hari terakhir, penyerahan total naskah sebanyak 163 manuskrip. Namun setelah melalui proses review dan revisi, naskah yang diterima berjumlah 101 naskah,” terangnya saat pembukaan di hari pertama konferensi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UIN Dr Alamsyah MAg saat membuka sambutannya mengutip Al-Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 41 tentang kerusakan lingkungan baik di darat maupun di laut. “Kita menghadapi banyak kerusakan, bencana alam, serta perubahan iklim. Tak hanya di Indonesia, masalah tersebut mengancam seluruh dunia,” katanya.
Dia memaparkan, para pemimpin dunia melalui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah membuat resolusi berupa Sustainable Development Goals (SDGs). Berdasarkan situs PBB, SDGs memuat 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.
“Dengan seruan aksi global yang nyata ini, diharapkan semua institusi di seluruh dunia dapat mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan SDGs,” ujarnya yang mewakili Rektor menjadi pembicara utama dan membuka konferensi.
Alamsyah juga menyampaikan, UIN Raden Intan Lampung akan terus menerapkan kampus ramah lingkungan dan berupaya mewujudkan eco-kampus yang ideal. “Dan kepada seluruh peserta Young Scholar Symposium on Science Education and Environment 2020, kita harus peduli dengan dampak perubahan iklim ini. Saya berharap, bersama-sama, kita bisa mencapai masa depan berkelanjutan,” pungkasnya.
Naskah-naskah yang dipresentasikan pada YSSSEE 2020 akan diterbitkan dalam Journal of Physics Conference Series (JPCS IOP) yang terindeks Scopus dan Clarivate Analytics. Dan beberapa makalah terpilih akan dimuat di JIPF Al-Biruni (SINTA-2), Jurnal Tadris (SINTA-2) Jurnal Al-Jabar (SINTA-2), Jurnal Momentum (SINTA-2), Jurnal Desimal (SINTA- 3), dan Jurnal IJSME (SINTA-3).
Pada konfereresi sebelumnya, naskah konferensi 2018 dipublikasikan di Journal of Physics: Conference Series Volume 1155. Konferensi internasional 2019, naskah juga dipublikasikan pada jurnal yang sama Volume 1467.
YSSSEE 2020 dihadiri oleh lebih dari 37 kampus dari berbagai negara diantaranya Yunani, Turki, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, termasuk Indonesia. Adapun pembicara pada konferensi ini yaitu Prof Konstantinos Ravanis PhD (University of Patras, Yunani); Prof Dr Husin Alatas MSi (Institut Pertanian Bogor, Indonesia); Prof Cari MA MSc PhD (Universitas Negeri Sebelas Maret, Indonesia); Jisun Park MEd PhD (Ewha Womans University, Korea Selatan); Korhan Cengiz PhD SMIEEE (Trakya University, Turkey); dan Dr Achmad Samsudin MPd (Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia). (NF/HI)