UIN – Kabupaten Pringsewu Bahas Terjemahan Alquran Bahasa Lampung

  • Admin Humas
  • Selasa, 04 Desember 2018
  • 2842 Tampilan

Rektor UIN Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag menyampaikan sambutan di FGD Kajian Terjemahan Al Quran Bahasa Lampung, Selasa (4/12/2018).

Humas UIN RIL – UIN Raden Intan Lampung bersama Kabupaten Pringsewu dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI bahas terjemahan Alquran bahasa Lampung. Pembahasan ini ditandai dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Kantor Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Selasa (4/12/2018).

FGD kajian terjemahan Alquran ke bahasa Lampung ini diikuti oleh para pakar dan pimpinan UIN Raden Intan, Bupati Pringsewu beserta jajaran, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, tim penerjemah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan pondok pesantren.

Tujuan diselenggarakannya FGD ini ialah untuk menyamakan dan menyelaraskan pemikiran, terkait terjemahan Alquran ke bahasa Lampung.

Rektor UIN Prof Dr H Moh Mukri MAg yang hadir pada acara tersebut mengatakan, penerjemahan Alquran ini bukan kali pertama diterjemahkan ke dalam bahasa lain. “Penerjemahan Alquran dianggap sebagai solusi agar masyarakat dunia dari berbagai lapisan, termasuk (masyarakat) Lampung, dapat dengan mudah memahami dan menggali informasi yang terkandung dalam Alquran,” kata guru besar bidang ushul fikih ini.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerjemahan Alquran ke bahasa Lampung program unggulkan Kabupaten Pringsewu ditahun 2017-2018. “Kami sudah menyiapkan dana, dan kami harapkan terjemahan Alquran ke bahasa Lampung ini dapat bermanfaat bagi putra-putri kita. Dan ini merupakan amal jariyah bagi kita,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kementerian Agama Dr H Muchlis Muhammad Hanafi MA menjelaskan, penerjemahan Alquran ke bahasa lain tidaklah mudah dan harus melalui berbagai tahapan. “Perlu kita tinjau ulang pemilihan kata dan pemilihan bahasa agar sesuai dengan perkembangan bahasa dan realitas masyarakat saat ini,” terangnya.

Muchlis berharap agar tim terjemahan Alquran ke bahasa Lampung ini dapat berkolaborasi dengan balai bahasa. Ditargetkan, Alquran terjemahan bahasa Lampung ini terbit pada tahun 2020/2021. (GPB/NF/HI)