UIN Lampung Siap Wujudkan Visi sebagai Kampus Rujukan Internasional
- Admin Humas
- Selasa, 25 Januari 2022
- 3103 Tampilan
UIN Raden Intan Lampung siap wujudkan visi sebagai kampus rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.
Penekanan terhadap visi ini dibahas pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengembangan Layanan Akademik Berstandar Internasional, Selasa (25/1/2022).
Selain unsur pimpinan UIN, turut padir pada FGD tersebut yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof Dr Nizar Ali MAg dan Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) Nasrudin Irawan.
Sekjen Kemenag mengatakan bahwa UIN Raden Intan Lampung harus menyiapkan langkah-langkah untuk menjadi kampus berkelas internasional. “Gedung dan fasilitas bertaraf internasional yang dimiliki UIN diharapkan menarik perhatian mahasiswa internasional agar mau menimba ilmu di UIN Lampung,” ujarnya.
Prof Nizar juga menyampaikan poin-poin pokok dalam menuju world class university salah satunya dimulai sebagai riset university. “Layanan akademik berstandar internasional dapat meniru best practice yang sudah dilakukan perguruan tinggi luar negeri. Diantaranya dengan pengembangan International Office dan website kampus berbahasa internasional (Arab/Inggris) aktif,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg mengungkapkan bahwa prinsip dalam pengembangan lembaga yaitu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. “Kita harus terus berbuat nyata, harus ada progres dan capaian. Sekali-kali kita harus menengok ke belakang, untuk melangkah ke depan,” ujarnya.
Dalam menuju visinya, UIN mengundang Sekretaris Utama BSN sebagai narasumber untuk memaparkan materi mengenai awareness SNI ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Menurut Nasrudin, ISO ini sangat penting sebagai alat manajemen umum yang dapat digunakan oleh semua organisasi pendidikan dalam menerapkan konsep, struktur, dan manajemen mutu.
Pembahasan dalam FGD ini akan dijabarkan ke dalam rekomendasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap unit kerja. Hal ini agar langkah dalam mewujudkan visi tersebut dapat terukur dan terarah. (NF/HI)