UIN Layak Disebut Perguruan Tinggi Bereputasi

  • Admin Humas
  • Selasa, 30 Juli 2019
  • 5030 Tampilan
Rektor UIN Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag bersama Wakil Gubernur Dr Chusnunia Chalim saat prosesi wisuda periode II tahun 2019 UIN Raden Intan Lampung, Selasa (30/7).

“Sebagai salah satu Institusi Pendidikan Tinggi Keislaman di Lampung, kiprah UIN Raden Intan Lampung tidak kita ragukan lagi, sangat layak disebut sebagai Institusi Pendidikan Tinggi bereputasi,” kata Gubernur Lampung dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Gubernur Lampung Dr Chusnunia Chalim pada sidang senat terbuka wisuda periode II tahun 2019 UIN Raden Intan Lampung di GSG kampus setempat, Selasa (30/7).

Menurutnya, sumbangan dan perkembangan yang ditunjukkan oleh UIN dalam melahirkan kader-kader terbaik masa depan yang siap berperan aktif dalam pembangunan negara, khususnya pembangunan Provinsi Lampung, baik dalam bidang pendidikan, hukum, ekonomi, dan pengembangan masyarakat secara umumnya.

“Saya meyakini bahwa Lulusan UIN Raden Intan Lampung dapat berperan aktif dalam mewujudkan keharmonisan, ketenteraman dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta kepada semua warga UIN Raden Intan Lampung, termasuk para wisudawan untuk fokus pada bidang kita masing-masing secara profesional.

Tak lupa, Gubernur mengucapkan selamat kepada wisudawan, orang tua/wali, dan juga sivitas akademika UIN Raden Intan. “Semoga sukses sesuai dengan harapan dan cita-cita saudara masing-masing. Selamat mengembangkan potensi dan ilmu saudara di dunia nyata, semoga saudara dan almamater menjadi kebanggaan masyarakat Lampung dan Indonesia. Wisuda hari ini bukanlah akhir dari proses pembelajaran, tetapi merupakan awal untuk terus belajar hingga akhir hayat,” tegasnya.

Periode II ini, UIN Raden Intan Lampung mewisuda 998 wisudawan. Dari jumlah tersebut, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) berjumlah 561 wisudawan; Fakultas Syariah (FS) 88 wisudawan; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 112 wisudawan; Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 77 wisudawan; Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 116 wisudawan; serta Program Pascasarjana (PPs) S-2 24 wisudawan dan S-3 21 wisudawan. (NF/HI)