UIN Raden Intan dan Universiti Kebangsaan Malaysia Tingkatkan Kerjasama

  • Admin Humas
  • Sabtu, 17 Maret 2018
  • 2102 Tampilan

Foto bersama delegasi UIN dengan Pimpinan UKM. Foto: Tim Jurnal

Malaysia – Hubungan komunikasi antara pimpinan UIN Raden Intan Lampung dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sudah terjalin baik sejak lama. Akademisi kedua kampus tersebut sudah salin menjalin hubungan dan berkolaborasi dalam beberapa hal.

Desember 2017, Direktur Institut Alam dan Tamaddun Melayu ATMA UKM, Prof Dr Supyan Hussin, diundang sebagai salah satu narasumber acara penulisan artikel standard Scopus bagi dosen di UIN Raden Intan. Kegiatan itu juga dijadikan kolaborasi dalam hal penulisan dan publikasi ilmiah. Pada kesempatan terebut, Prof Supyan juga melihat langsung pembangunan masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan.

Menindaklanjuti kerjasama yang sudah terbangun, kedua kampus tersebut menandatangani memorandum of agreement (MoA) di Bangi, Malaysia, Selasa (13/3/2018). MoA tidak sekadar kesediaan kedua belah pihak untuk bekerjasama tetapi juga berkaitan dengan implementasi.

“Saya bersedia menjadi editor jurnal yang terbit di UIN Raden Intan sesuai dengan kepakaran saya dalam kajian alam dan tamadun Melayu,” terang Prof Sufyan. Dalam kesempatan tersebut, Prof Supyan Hussin dan koleganya juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Safinatul Ulum.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Prof Dr Syaiful Anwar MPd juga mendiskusikan peluang mengadakan kolokium bersama antara ATMA dengan mahasiswa pascasarjana UIN Raden Intan.

Menurut Prof Syaiful, saat ini UIN Raden Intan sudah membangun jejaring kerjasama perguruan tinggi. Tidak lagi hanya di Asia Tenggara tetapi juga di Eropa seperti Leiden University di Belanda dan University of London di Britania Raya. “Jejaring ini dibentuk salah satunya untuk memperkuat kapasitas akademik dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang diemban UIN Raden Intan,” ungkap Prof Syaiful pada pertemuan tersebut.

“Transformasi UIN Raden Intan memberikan kesempatan pengembangan kelembagaan dan juga mendapatkan dukungan dari IDB untuk penguatan sarana dan pengembangan akademik. Dalam rangkaian itu, para pengelola jurnal bersama-sama untuk berdiskusi dengan Penerbit UKM,” tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, pengelola jurnal UIN belajar bersama untuk mempersiapkan jurnal-jurnal di lingkungan UIN Raden Intan mencapai indeks bereputasi dalam skala internasional. Kegiatan ini diikuti para pengelola jurnal yang kesemuanya sudah dalam jaringan. (IS/AQZ/NF)