UIN Raden Intan Gelar FGD Review Penilaian Maturitas BLU Tahun Buku 2024
- Admin Humas
- Selasa, 24 Juni 2025
- 920 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Menjelang penilaian tingkat maturitas Badan Layanan Umum (BLU), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) Review Penilaian Maturitas BLU untuk Tahun Buku 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting Lantai 1 Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Selasa (24/6/2025), dan dipandu oleh tim dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung.
FGD ini diinisiasi oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN RIL dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggara (PPA) I B Muhammad Nasir, Pelaksana Seksi PPA I B Annida Haritsa Azzah, serta Pelaksana Seksi PPA I C Amara Uyun Nizam.
Acara dibuka oleh Kepala Biro AUPKK Dr. H. Juanda Naim, MH. Dalam sambutannya, Juanda menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim yang telah bekerja keras menyukseskan proses penilaian maturitas BLU.

“Sebagai ketua tim maturity, saya sangat mengapresiasi kerja teman-teman yang telah berkontribusi siang dan malam, terutama di bawah koordinasi Kepala SPI. Mulai dari pengumpulan data, pengisian instrumen, hingga diskusi internal. Kolaborasi dan komitmen ini adalah kunci untuk menjadi BLU yang unggul dalam tata kelola,” ujar Juanda.
Ia berharap kegiatan review ini dapat memberikan masukan yang membangun. “Mudah-mudahan akan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan UIN RIL, dan menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama menuju kampus yang akuntabel dan berdaya saing,” tambahnya.

Untuk diketahui, pada Tahun Buku 2023 lalu, UIN RIL meraih skor maturitas 3,15, berada di bawah UIN Malang. Sementara itu, berdasarkan hasil self-assessment sementara untuk Tahun Buku 2024, diperoleh skor 3,76.
“Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Muhammad Nasir menanggapi capaian tersebut.
Kepala SPI UIN RIL, Dr. Nanang Supriyadi, S.Si., M.Sc., juga menyampaikan harapannya agar dokumen yang telah diinput dapat ditelaah kembali secara kritis untuk mendorong peningkatan skor di tahun ini.

“Kita berharap bisa mereview secara menyeluruh dan mudah-mudahan hasilnya lebih baik dari sebelumnya,” ucap Nanang. (An/AH)