UIN RIL Bangun dan Kembangkan Green Corner

  • Admin Humas
  • Senin, 14 Juni 2021
  • 2602 Tampilan
Rektor UIN Prof. Mukri dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat melihat green house di Green Corner UIN RIL.

UIN Raden Intan Lampung (RIL) bangun dan kembangkan Green Corner atau pojok hijau di lingkungan kampus Sukarame, Bandar Lampung. Green Corner ini sebagai tempat pengolahan limbah organik dan anorganik, green house, serta penggunaan insinerator.

Green Corner ini diresmikan oleh Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg di kampus setempat, Sabtu (12/6/2021). Hadir pada peresmian ini Wali Kota Bandar Lampung  Eva Dwiana dan segenap pimpinan UIN RIL.

Rektor mengatakan, Green Corner ini merupakan bagian dari langkah kampus mewujudkan visi kampus sebagai kampus hijau berwawasan lingkungan rujukan internasional. “Kita bukan sekedar jargon kampus hijau. Kita selalu lakukan langkah-langkah yang terukur untuk mewujudkan visi kampus,” ujarnya.

Menurutnya, dengan langkah konkrit ini diharapkan dapat membuat kampus lebih hijau, asri, dan mengurai persoalan lingkungan seperti sampah kampus. Prof Mukri juga mengaku siap bersinergi membantu program pemerintah khususnya Kota Bandar Lampung untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan asri.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) Puji Raharjo MHum menjelaskan, sampah organik nantinya diolah menjadi pupuk kompos dan limbah anorganik akan dijadikan bahan pembuatan paving block. Sedangkan insinerator ini alat untuk menghancurkan sampah anorganik dan dapat dikonversi menjadi energi listrik.

“Kapasitas insinerator yang kita miliki, bisa mengolah sekitar 2 ton sampah. Apakah itu sampah plastik, besi dan lainnya itu kita masukan ke insinerator semua,” kata Puji.

Sampah yang dimasukkan ke insinerator akan hancur menjadi abu yang bisa dimanfaatkan untuk bahan campuran pembuat paving block. “Ada juga mesin pencacah sampah organik untuk selanjutnya diolah jadi pupuk, yang tentunya bisa dijual juga. Sedangkan green house untuk menanam tanaman atau sayuran dengan pola hidroponik,” lanjut Kabag Umum ini.

Foto bersama Rektor, Wali Kota, dan segenap pimpinan UIN usai meresmikan Green Corner.

Dia menyampaikan, untuk mewujudkan kampus hijau, UIN Lampung mengembangkan zero waste management system. Puji juga mengaku pihaknya akan melibatkan mahasiswa, sehingga dapat manfaat secara ekonomis dan belajar soal ekonomi lingkungan.

“Sampah yang kita (UIN) hasilkan sekitar 10-15 ton per bulan. Dengan pengolahan ini kita sudah tidak buang sampah lagi keluar, sudah bisa diselesaikan sendiri dan diolah di dalam kampus,” pungkas Puji. (NF/HI)