UIN RIL Gelar Guest Lecture Bertema High Energy dan Nanomaterials, Perkuat Kolaborasi dengan TSU Rusia
- Admin Humas
- Kamis, 10 April 2025
- 149 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) — Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung bersama Tomsk State University (TSU) Rusia kembali memperkuat kerja sama akademik melalui kegiatan Guest Lecture bertema High Energy and Special Nanomaterials.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (10/04/2025), sehari setelah kedua institusi melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penguatan bidang Sains-Teknologi dan Kedokteran.
Hadir langsung dua akademisi dari TSU Rusia, yakni Prof Alexander Vorozhtsov, Vice-Rector in Research and Innovations sekaligus Head of Laboratory, serta Prof Artem Yu Rykun, Vice-Rector for International Affairs.
Prof Vorozhtsov, yang dikenal sebagai pakar dalam bidang High Energy Materials and Systems dan telah memiliki lebih dari 50 paten, memaparkan potensi besar aluminium nano dalam meningkatkan performa bahan bakar padat, terutama dalam mengurangi aglomerasi dan meningkatkan laju pembakaran serta efisiensi pembakaran secara keseluruhan.

Ia juga menjelaskan arah riset multidisiplin yang dikembangkan di TSU, termasuk pengembangan sistem nanothermite untuk netralisasi zat kimia dan biologis berbahaya, serta teknologi aerosol canggih menggunakan atomizer untuk penyebaran agen penetral. Salah satu aplikasinya adalah cat berbasis air dengan partikel ZnO/Ag untuk menghambat penyebaran mikroorganisme, termasuk virus SARS-CoV-2.
Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata dari implementasi MoU antara UIN RIL dan TSU yang telah ditandatangani dua tahun lalu.
“Ini merupakan pertemuan penting, sebuah realisasi nyata dari MoU yang telah ditandatangani antara UIN Raden Intan Lampung dan Tomsk State University dua tahun lalu. Kami ingin terus melangkah maju dalam kolaborasi antar kedua universitas. Kampus kami memang belum sebesar TSU yang masuk peringkat 300 dunia, tapi kami punya mimpi besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi universitas kelas dunia.” ungkap Prof Wan.

Ia juga menyebutkan bahwa UIN RIL sangat membutuhkan kolaborasi nyata untuk mendukung transformasi menjadi kampus berdaya saing global, termasuk dalam penguatan riset saintek dan kedokteran.
“Kami menyadari, UIN RIL masih di posisi ribuan dalam pemeringkatan global. Namun, kami bersyukur bahwa dalam Webometrics, kami termasuk peringkat atas di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Di UI GreenMetric, kami berada di peringkat ke-9 nasional untuk kategori kampus hijau dan nomor 1 di antara PTKIN serta peringkat ke-71 dunia. Di UniRank, kami menempati posisi ke-6 nasional. Ini menunjukkan bahwa kami terus bergerak maju dan ingin banyak belajar dari TSU Rusia,” ujarnya.
“Selamat datang di kampus PTKIN paling hijau di Indonesia, UIN Raden Intan Lampung,” sapanya.
Prof Artem Rykun turut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UIN RIL. Ia mengatakan bahwa TSU merasa bangga dapat terlibat di awal pengembangan saintek UIN RIL.
“Kami sangat senang bisa kembali lagi ke UIN Raden Intan Lampung. Ini bukan kali pertama kami datang, dan setiap kunjungan selalu terasa istimewa. Kami merasa beruntung bisa terlibat sejak awal dalam pengembangan riset saintek di kampus ini.”
Prof Rykun menyampaikan kebanggaan karena Rektor UIN Raden Intan Lampung merupakan alumni dari St. Petersburg State University Rusia. Hal tersebut dinilai semakin mempererat hubungan antara kedua institusi.

Ia juga menilai bahwa UIN Raden Intan Lampung memiliki potensi besar di bidang ekonomi Islam dan menyebutnya sebagai yang terbaik secara nasional. Selain itu, mereka menyatakan ketertarikan untuk mendukung pengembangan di bidang teknologi, sertifikasi halal, dan mikrobiologi. Menurut mereka, ambisi-ambisi tersebut layak untuk didukung dan mereka menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra riset jangka panjang.
Kepada para mahasiswa yang hadir, Prof Rykun menyampaikan harapan agar ke depan dapat terjalin kerja sama dan kolaborasi yang lebih luas.
Guest Lecture ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, seperti Sistem Informasi, Biologi, Kimia, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Fisika. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun relasi riset dengan institusi internasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Irina Vorozhtsova, istri Prof Alexander yang juga seorang pakar endokrinologi dari Siberian State Medical University, serta putri mereka, Anastasia.
Di sela Guest Lecture, dilakukan pula penandatanganan MoA yang dilakukan Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin dengan Prof Alexander Vorozhtsova dari TSU Rusia. (An/AH)