Intellectuality, Spirituality, Integrity

UIN RIL Gelar Upacara Peringatan Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

  • Admin Humas
  • Selasa, 20 Mei 2025
  • 376 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung melaksanakan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di halaman Gedung Rektorat Academic and Research Center, Selasa (20/5/2025).

Upacara berlangsung khidmat di bawah cerahnya matahari pagi. Bertindak sebagai pembina upacara, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Prof Dr Ahmad Isnaeni MA, yang juga membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

Tahun ini, Harkitnas mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Dalam pidato yang dibacakan, disebutkan bahwa tanggal 20 Mei bukan hanya sebuah penanda dalam kalender nasional, tetapi momentum untuk mengenang dan melanjutkan semangat perjuangan bangsa.

“117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing; bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” ucapnya.

Pidato juga menyinggung tantangan zaman yang kini jauh lebih kompleks, seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital. Dalam situasi seperti ini, pemerintah menekankan pentingnya membangun kebangkitan nasional yang bersahaja, berpihak pada rakyat, dan berkelanjutan.

Menteri Meutya juga memaparkan beberapa program prioritas yang telah dijalankan selama 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, seperti Program Makan Bergizi Gratis untuk lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, layanan kesehatan gratis yang telah menjangkau lebih dari 777.000 masyarakat, serta pembentukan Danantara Investment Agency untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong penguatan talenta digital, termasuk pembangunan AI Centre of Excellence di Papua, serta perlindungan anak di ruang digital melalui Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS).

Melalui peringatan ini, seluruh komponen bangsa diharapkan meneguhkan kembali arah perjalanan Indonesia dengan semangat kebangkitan yang kokoh dan berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan.

Upacara ditutup dengan doa dan harapan agar semangat Hari Kebangkitan Nasional terus tumbuh di hati setiap anak bangsa. (An/AH)