UIN RIL Jadi Tuan Rumah FGD RPJMD Provinsi Lampung
- Admin Humas
- Kamis, 17 April 2025
- 438 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi salah satu tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) tematik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2025–2029.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, dengan tema “Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Harmonis, Aman, dan Berbudaya”.
Diskusi berlangsung di Ruang Meeting Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (17/4/2025), dan merupakan satu dari enam FGD yang digelar di perguruan tinggi di Lampung.
UIN RIL dipercaya sebagai salah satu lokasi pelaksanaan diskusi, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, organisasi perangkat daerah, organisasi kemasyarakatan, serta unsur pemuda dan praktisi pembangunan.
FGD dibuka oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal (RMD) yang diwakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni SP MT. Dalam sambutannya, ia menekankan, pembangunan lima tahun ke depan harus mendukung pencapaian visi dan Asta Cita pembangunan nasional, sejalan dengan visi Gubernur Lampung 2025–2030 yaitu “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”.
Visi tersebut akan dijalankan melalui tiga misi atau Tiga Cita: mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif; serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan melalui tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Elvira juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang masih dihadapi Provinsi Lampung. Pertumbuhan ekonomi masih di angka 4,57 persen, di bawah rata-rata nasional. Tingkat kemiskinan masih berada di angka 10,69 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baru mencapai 73,13, juga masih di bawah angka nasional. Untuk itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendorong pembangunan daerah.
Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada kampusnya sebagai salah satu lokasi FGD.
“Atas nama pimpinan UIN RIL, kami ucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu semua. Inilah kampus yang sedang tumbuh dan berkembang, alhamdulillah diberi kepercayaan sebagai the greenest campus, kampus terhijau terlestari, selama delapan tahun berturut-turut versi UI GreenMetric,” ujarnya.

Menurut Prof Wan, tema FGD kali ini sangat relevan dengan visi besar UIN RIL dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan aman berbasis kearifan lokal, sebagai bagian dari kontribusi kampus dalam menyongsong Indonesia Emas.
Ia menjelaskan, sejak transformasi kelembagaan, UIN RIL menetapkan visi menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan rujukan dunia dalam pengembangan ilmu keislaman yang integratif, multidisipliner, dan berwawasan lingkungan pada tahun 2035.
“Wawasan lingkungan adalah penciri khusus kami dan menjadi keunggulan tersendiri di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Dalam FGD tersebut, Prof Wan juga bertindak sebagai narasumber dengan memaparkan materi bertajuk Membangun Kehidupan Sosial yang Harmonis dan Aman Berbasis Kearifan Lokal untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas. Selain Prof Wan, hadir pula Ir Anshori Djausal, yang turut menyampaikan pentingnya nilai-nilai lokal seperti Sakai Sambayan dalam pembangunan masyarakat Lampung.

Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai ide dan gagasan dikemukakan peserta dari berbagai latar belakang. Masukan-masukan ini akan menjadi bagian penting dalam penyusunan RPJMD Provinsi Lampung lima tahun ke depan. (An/AH)