Intellectuality, Spirituality, Integrity

UIN RIL Terima Audiensi BNNK Lampung Selatan, Bahas Kolaborasi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

  • Admin Humas
  • Selasa, 20 Mei 2025
  • 281 Tampilan

Bandar Lampung (Humas UIN RIL) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menerima audiensi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah Lampung Selatan, Pesawaran, dan Kota Bandar Lampung.

Audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor III Prof Dr H Idrus Ruslan MAg, bersama Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M Dr Hj Suslina Wijaya MA, Koordinator Humas dan Kerja Sama Anis Handayani SAg MSos, serta perwakilan Kepala Pusat Layanan Kesehatan UIN dr Nur Fitria Hayati. 

Pertemuan berlangsung di ruang Wakil Rektor lantai 7, Gedung Academic & Research Center UIN, pada Selasa (20/05/2025).

Rombongan BNNK Lampung Selatan dipimpin oleh Kepala BNNK Rahmad Hidayat SE MM, bersama Kasubbag Umum I Wayan Suartha SH MH, dan Ketua Tim P2M Sumarman SE MM. Mereka menyampaikan sejumlah program BNNK dalam upaya P4GN, khususnya melalui pendekatan edukasi dan kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi.

Dalam pemaparannya, Rahmad menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara BNN dan kampus dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan mahasiswa. Ia mengungkapkan, berdasarkan data nasional, sekitar 3,3 juta jiwa di Indonesia telah terpapar narkotika.

BNN juga memperkenalkan unit Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) yang bergerak dalam edukasi ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk sekolah dan perguruan tinggi. 

Rahmad menyampaikan harapan agar UIN RIL dapat menjadi mitra aktif dalam kampanye bahaya narkoba di lingkungan kampus. 

“Kami berharap ada kolaborasi nyata dengan UIN untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa. Kita harus bersama memikirkan bagaimana menyelamatkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Prof Idrus menyambut baik ajakan kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa UIN RIL terbuka untuk bersinergi dalam mendukung gerakan nasional melawan narkoba.

“Selama ini, saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswa (PBAK) mahasiswa baru, kami rutin mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber dari TNI, Polri, hingga BNN Provinsi Lampung,” ucapnya.

Ia mengatakan, salah satu upaya dalam pemberantasan narkoba yaitu mahasiswa baru harus mengikuti tes narkoba berupa tes urine agar kampus UIN RIL terbebas dari ancaman dan penggunaan narkoba.

Prof Idrus juga menambahkan, mahasiswa UIN telah aktif mengedukasi masyarakat melalui program pengabdian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang salah satu materinya adalah sosialisasi bahaya narkoba.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyusun kerja sama resmi yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU). (An/AH)