Intellectuality, Spirituality, Integrity

UPT Kewirausahaan Selenggarakan Workshop Tentang Kopi Lampung

  • Admin Humas
  • Kamis, 24 Oktober 2019
  • 2245 Tampilan
Dari Kanan, WR III UIN; Kepala Disperindag Provinsi Lampung; Ketua UPT Kewirausahaan UIN; dan Kabid Industri dan Agro Disperindag Provinsi.

UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Karir UIN Raden Intan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi Lampung selenggarakan workshop pengelolaan dan pemasaran kopi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di ICT lt.1, Selasa (22/10).

Dr Efa Rodiah Nur MH selaku Ketua UPT mengatakan, kegiatan ini untuk mengenalkan mahasiswa dalam mengelola dan memasarkan kopi Lampung yang memiliki nilai jual. Menurutnya, salah satu potensi terbesar dari provinsi Sang Bumi Ruwa Jurai ini adalah kopi robusta.

“(Worshop ini) agar mahasiswa memiliki wawasan lebih luas tentang kopi robusta Lampung. Karena jika di seriusi, (kopi) ini menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan wirausaha,” katanya.

Efa melanjutkan, workshop tersebut juga sebagai promosi kegiatan festival kopi yang akan diselenggarakan disperindag provinsi pada 6-9 November 2019 di Taman Gajah, Enggal, Bandar Lampung.

Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin PhD yang turut hadir pada workshop tersebut menyampaikan bahwa potensi daerah seperti kopi robusta Lampung harus dipromosikan lebih luas. “Kopi itu anugerah dari Allah Swt. Kopi Lampung punya kekhasan sendiri. Mari sama-sama kita marakkan promosi kopi Lampung,” ujarnya kepada mahasiswa peserta workshop.

Dia juga mendukung mahasiswa untuk mengembangkan bisnis kopi ini. “Kewirausahaan harus dikembangkan. Mahasiswa harus dibekali kemandirian diri, entrepreneurship, sehingga bisa mantap setelah lulus. Peluang kopi ini besar, yang tadinya sekedar tradisi, sekarang sudah menjadi lifestyle,” tambahnya.

Kepala Disperindag provinsi Lampung Drs Bayana MSi yang juga hadir pada workshop tersebut menyampaikan hal serupa. Menurutnya, Lampung sangat idientik dengan kopi.

“Kopi adalah masa depan anda. Jangan pernah putus asa. Sektor formal bukan segalanya. Anak muda sekarang banyak yang mengangkat harkat hidupnya melalui usaha. Salah satunya dengan usaha kopi ini,” ungkapnya.

Bayana juga mengajak banyak pihak dalam menyukseskan festifal kopi tersebut. Festival itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Lampung. (NF/HI)