UIN Petakan Sebaran Alumni Melalui Tracer Study

  • Admin Humas
  • Jumat, 08 Oktober 2021
  • 1540 Tampilan
Wakil Rektor III Prof. Wan Jamaluddin (kanan) dan Ketua UPT Karir Dr, Efa Rodiah Nur, saat presentasi hasil tracer study tahun 2021.

UIN Raden Intan Lampung petakan sebaran alumni melalui tracer study. Respon atau umpan balik dari alumni ini sebagai bahan evaluasi terkait pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan.

Wakil Rektor (WR) III Prof Wan Jamaluddin PhD mengatakan, hasil pelacakan alumni melalui tracer study  sebagai dasar untuk mengambil langkah kebijakan strategis dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Hal ini disampaikan saat pemaparan hasil tracer study tahun 2021 melalui daring dan luring, Jumat (1/10).

WR III menyampaikan, tracer study juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memetakan dan menyelaraskan dengan kebutuhan dunia kerja berdasarkan kompetensi yang didapat dari kampus.

Tujuan dari tracer study yaitu untuk memperoleh informasi yang digunakan dalam menjamin kualitas pengembangan sistem dan pengelolaan pendidikan, sistem pengajaran dan pembelajaran, proses serta pelayanan; sebagai bahan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum; dan untuk membantu perguruan tinggi dalam proses mempertahankan akreditasi, baik nasional maupun internasional.

Selain itu, hasil tracer study juga sebagai informasi bagi pihak universitas, masyarakat, serta stakeholder mengenai lulusan UIN Raden Intan Lampung.

Kegiatan tracer study dilakukan secara rutin oleh UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPT Karir) UIN Raden Intan sejak 2019. Pelacakan alumni tahun 2021 mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebanyak 2.166 responden. Sebelumnya, tahun 2019 sebanyak 625 responden dan tahun 2020 sebanyak 1.574 responden.

Tracer study dilakukan untuk alumni 3 tahun terakhir. Net response rate untuk tracer study  2021 sebesar 25 persen dari total keseluruhan lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020.

Ketua UPT Karir Dr Efa Rodiah Nur MH memaparkan, kegiatan pelacakan dan pengolahan data dilakukan mulai pertengahan Maret sampai 30 September 2021. “Kami sebar via google form, lulusan 3 tahun belakang, dari 2018, 2019, dan 2020. Kami menggali informasi kemudian diolah,” ujarnya.

Efa menjelaskan, tim tracer study mngidentifikasi kompetensi dan penyerapan lulusan di dunia kerja. “Ini penting dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja ke depanya,” terangnya.

Pemaparan hasil tracer study tahun 2021 secara daring.

Adapun pembagian dari total alumni yang merespon dan mengisi kuesioner tracer study 2021, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebanyak 1.215 orang (56%), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 319 orang (15%), Fakultas Syariah (FS) sebanyak 313 orang (15%), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sebanyak 160 orang (7%), dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) sebanyak 159 orang (7%).

Dari jumlah responden tersebut, sebanyak 88,97 persen berstatus sudah memiliki pekerjaan. Selebihnya tidak/sedang mencari pekerjaan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sedangkan sektor pekerjaan alumni berdasarkan data yang masuk yakni sektor swasta 49 persen, pemerintah 30 persen, wiraswasta 17 persen, BUMN 3 persen, dan BUMD 1 persen. (NF/HI)